JK Ingatkan Jokowi Jaga Netralitas pada Pemilu 2024

Jusuf Kalla.
Sumber :
  • Zendy Pradana/ VIVA.

Jakarta – Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK) mengingatkan komitmen Presiden Joko Widodo (Jokowi) supaya netral dalam seluruh proses tahapan Pemilu Presiden 2024. Meskipun, Gibran Rakabuming Raka maju sebagai calon Wakil Presiden nomor urut 2 bersama calon Presiden Prabowo Subianto.

Blak-blakan, Presiden Cile Sebut Netanyahu Penjahat Perang

“Beliau kan memang pidatonya selalu mengatakan, memerintahkan TNI, Polri dan seluruh aparat negara untuk netral,” kata JK di kediamannya kawasan Jakarta Selatan pada Rabu, 10 Januari 2024.

Jikalau tidak netral dalam seluruh proses tahapan Pemilu 2024, kata JK, berarti aparat itu tidak melaksanakan perintah Presiden Republik Indonesia. Padahal, JK selalu mengingatkan bahwa integritas itu tercantum dalam adilnya dan sumpah seorang Presiden.

Disahkan Pemerintah, Ini Struktur Kepengurusan PMI di Bawah Jusuf Kalla

“Itu dimulai dengan, Demi Allah, saya akan melaksanakan tugas-tugas itu sebaik-baiknya dan seadil-adilnya,” jelas dia.

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla melayat ke rumah duka Rizal Ramli

Photo :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya
JK Terima Surat Menkum Akui Dirinya Ketum PMI Terpilih: Tidak Ada Dualisme

Apabila tidak adil, lanjut JK, maka seorang Presiden atau pejabat telah melanggar sumpah tersebut. Padahal, JK menyebut sumpah itu lebih tinggi daripada Undang-Undang Dasar Republik Indonesia (UUD RI) 1945.

“Kalau tidak adil, melanggar sumpah itu. Karena sumpah itu lebih tinggi daripada UUD loh. Baca Alquran lagi, saya takut itu saat di pemerintah. Jadi, seorang pejabat ya bukan hanya Presiden tidak adil, itu melanggar sumpahnya. Jadi 2 kena, Allah kena, UUD kena,” tuturnya.

Istimewa

Sahkan Kepengurusan PMI Kubu Jusuf Kalla, Menkum Supratman: Kami Telah Beri Jawaban

Dualisme PMI memantik kehebohan karena ada kubu JK dan Agung Laksono.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024