TKN: Khofifah Akan Pengaruhi Kenaikan Dukungan Kaum Perempuan kepada Prabowo-Gibran

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman
Sumber :
  • tvOne/Syiva Aulia

Jakarta - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Habiburokhman, menilai dukungan resmi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan memberikan insentif elektabilitas di Jawa Timur.

Prabowo Mau Maafkan Koruptor jika Kembalikan Uang Negara, Yusril Beri Penjelasan Hukumnya

"Kami bersyukur Bu Khofifah akhirnya secara resmi bergabung dengan kami, tentu akan ada insentif elektabilitas, khususnya di Jawa Timur," katanya di Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024.

Habiburokhman menilai Jawa Timur salah satu alat ukur kemenangan dalam Pilpres 2024, dalam hal ini Khofifah adalah sosok aktivis perempuan yang bisa menaikkan dukungan perempuan untuk Prabowo-Gibran.

Erick Thohir Diperintah Prabowo Pastikan Harga Tiket Pesawat Turun 10 Persen saat Nataru

Khofifah Indar Parawansa Di Hadapan Ribuan Kader Muslimat NU

Photo :
  • VIVA/ Nur Faishal

"Kita tahu bahwa Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak yang selama ini menjadi salah satu alat ukur kemenangan calon. Selain itu, sosok Ibu Khofifah sebagai aktivis perempuan pasti akan ikut memengaruhi kenaikan dukungan kaum perempuan pada paslon kami," ujarnya.

LPI Survei 10 Menteri Kabinet Prabowo dengan Kinerja Terbaik: Nomor 1 dan 4 Mengejutkan

Khofifah, menurutnya, bisa menjadi game changer Pilpres 2024 dan Prabowo-Gibran dapat menang dalam satu putaran pemungutan suara.

Khofifah resmi menyatakan dukungan kepada Prabowo dan Gibran pada Pemilu 2024 dan mengaku siap masuk ke Tim Kampanye Nasional atau menjadi jurkamnas. "Insyaallah, saya sudah siap, sesuai janji saya Januari awal sepulang saya umrah. Saya menyampaikan posisi dukungan saya dan saya mendukung paslon 02," ujarnya.

Khofifah siap menjadi jurkam nasional untuk berkeliling daerah demi memenangkan Prabowo-Gibran.

Ilustrasi Hari Ibu

Mengintip Perayaan Hari Ibu di Berbagai Negara, Ada yang Sampai Pergi ke Pemakaman

Di Indonesia, Hari Ibu jatuh setiap 22 Desember. Tanggal ini ditetapkan oleh Presiden Soekarno pada tahun 1959 melalui Dekrit Presiden No. 316.

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024