Gibran Mendengar, Yakin Pariwisata Banyuwangi Makin Berkembang

Gibran Rakabuming Raka
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Politik – Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming hadir di program Gibran Mendengar di Banyuwangi, Rabu, 10 Januari 2024. Ia berdialog dengan anak-anak muda yang bergerak di berbagai bidang seperti start up, UMKM, dan pariwisata.

Kisah Sukses Agen Mitra UMi BRI di Merauke, Tingkatkan Ekonomi Keluarga Hingga Sekolahkan Anak

Gibran mengatakan salah satu potensi dari Kabupaten Banyuwangi adalah sektor pariwisata. Dalam pertemuan Gibran Mendengar kali ini banyak anak muda yang membicarakan mengenai pariwisata, seperti promosi, akses, konektivitas dan lisensi untuk pemandu wisata.

“Yang jelas Banyuwangi ini potensinya luar biasa. Saya yakin dengan banyaknya keterlibatan anak muda, terutama dalam mempromosikan destinasi baru, saya yakin ke depan Banyuwangi bisa lebih baik lagi,” kata Gibran.

Dari Kota Pariaman, 140 Ton Komoditas Pinang Diekspor ke India

Gibran Rakabuming Raka

Photo :
  • Istimewa

Terlebih di Banyuwangi sudah ada creative hub. Menurutnya, dengan sektor pariwisata yang lebih maju, UMKM semakin tumbuh, start up digital semakin berkembang.

Institut Teknologi Sumatera Gandeng Akseleraksi Digitalisasi UMKM

Gibran melihat Banyuwangi berkembang cukup pesat. Infrastruktur seperti bandara sudah sangat baik. Hal itu membuat wisatawan bisa langsung menggunakan penerbangan ke Banyuwangi. Ke depan, ia yakin jalan tol di Banyuwangi juga akan lebih baik.

Gibran Rakabuming Raka

Photo :
  • Istimewa

Gibran juga menceritakan bagaimana ia membangun Kota Solo. Dari mulai membangun creative hub, tempat pertunjukan seni, revitalisasi Lokananta yang merupakan studio rekaman pertama di Indonesia.

Dalam membangun Solo, Gibran mengaku terinspirasi dari mantan Bupati Banyuwangi Azwar Anas Abdullah. Gibran juga membagikan buku Wali Kota Karbitan. Buku ini berisi tentang cerita Gibran dalam membangun Solo.

Ilustrasi utang.

Kawal Implementasi Kebijakan Hapus Utang UMKM, Menteri Maman: Mereka Punya Nyawa Lagi

Kebijakan ini dinilai menjadi napas baru bagi pengusaha UMKM yang sebelumnya masuk daftar hitam Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK).

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024