Jokowi Minta Debat Capres Jangan Serang Personal, Cak Imin: Presiden Jangan Memihaklah
- VIVA/Diki Hidayat
Surabaya – Calon wakil presiden atau cawapres nomor urut satu Muhaimin Iskandar alias Cak Imin turut merespons pernyataan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Omongan Jokowi yang minta debat jangan saling serang karena tak berikan edukasi disorot.
Cak Imin menuturkan sejatinya siapapun boleh melakukan kritik untuk debat ketiga. Terlebih, Jokowi yang merupakan Presiden RI bisa menilai jalannya debat.
"Semua orang boleh mengkritisi. Semua orang boleh menganalisis apalagi seorang presiden pasti menganalis," kata Cak Imin di Surabaya, Rabu 10 Januari 2024.
Meski demikian, Cak Imin minta kepada Jokowi agar tak seolah-olah memihak kandidat tertentu dalam Pilpres 2024 nanti. "Cuma presiden jangan memihak lah gitu," ujar Cak Imin.
Presiden Jokowi saat akan memulai rangkaian kunjungan ke tiga negara di Asia Tenggara (ASEAN), yaitu Filipina, Vietnam, dan Brunei Darussalam.
- Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden
Sebelumnya, Presiden Jokowi menilai banyak yang kecewa melihat debat ketiga yang diikuti tiga capres di Istora Senayan, Jakarta Pusat pada Minggu malam, 7 Januari 2024. Bagi dia, debat ketiga itu hanya perlihatkan saling serang pribadi sehingga tidak terlihat visi misinya.
“Saya kira akan banyak yang kecewa,” kata Jokowi dikutip pada Senin, 8 Januari 2024.
Jokowi pun minta agar KPU melakukan evaluasi lagi dalam debat capres dan cawapres selanjutnya. Kata dia, jangan sampai, ada yang menyerang secara pribadi dalam debat tersebut.
“Debatnya memang perlu diformat lebih baik lagi, ada rambu-rambu sehingga hidup. Saling menyerang enggak apa-apa, tapi kebijakan, policy, visinya yang diserang. Bukan untuk saling menjatuhkan dengan motif-motif personal. Saya kira enggak baik dan enggak mengedukasi,” ujarnya.
Sebab, dia menuturkan, kalau menyerang secara pribadi yang tak ada hubungannya dalam konteks tema debat mengenai hubungan internasional, geopolitik, pertahanan dan keamanan itu kurang tepat.
Diketahui, debat ketiga calon presiden (capres) 2024 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu malam, 7 Januari 2024, berlangsung sengit. Capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan capres nomor urut 2 Ganjar Pranowo tampil ofensif dalam tema debat seputar pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi dan geopolitik.
