Wapres Ma'ruf Amin Salam Metal saat Potong Tumpeng HUT PDIP

Wapres Ma’ruf Amin menghadiri peringatan HUT ke-51 PDIP
Sumber :
  • VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin melakukan salam tiga jari atau salam metal saat menghadiri acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) PDIP ke-51 di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu, 10 Januari 2024. Salam metal itu dilakukan, saat prosesi pemotongan tumpeng.

Dituduh PKI, Risma Klaim Kakek Buyutnya Bersaudara dengan Pendiri NU Hasyim Asy’ari

Salam tiga jari itu dilakukan Ma'ruf Amin bersamaan dengan para ketua umum partai politik pengusung dan pendukung pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang juga hadir dalam acara itu.

Wapres RI Maruf Amin hadiri HUT PDIP ke-51.

Photo :
  • istimewa/Ilham Rahmat
Gibran Kunjungi RS Kardiologi Emirates Indonesia di Solo, Pembangunan Sudah 90 Persen

Mereka di antaranya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo dan Sekjen Partai Hanura Benny Rhamdani.

Di sisi lain, Ma'ruf menyampaikan rasa syukurnya karena bisa hadir dan bertemu Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ia pun mengucapkan selamat ulang tahun bagi PDIP.

Sesuai Arahan Megawati, PDIP Dorong Riset dan Aplikasi Tanaman Herbal untuk Pengobatan Kanker

"Puji syukur alhamdulillah kepada hari ini saya dapat hadir, dalam acara perayaan hari ulang tahun PDI perjuangan yang ke 51 dan jg berkesempatan bertemu dengan ibu Megawati Soekarnoputri beserta seluruh keluarga besar PDI perjuangan dan tokoh politik nasional pada hari yang penting ini," kata Ma'ruf.

"Saya mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun ke-51 PDI Perjuangan," sambungnya.

Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin

Photo :
  • BPMI Setwapres

Ma'ruf menegaskan bahwa hari ini merupakan momentum penting bagi PDIP untuk merefleksikan diri. Ia menyebut, PDI Perjuangan selama ini telah memberikan pengabdian terbaik kepada bangsa dan negara.

"Indonesia membutuhkan partai politik yang kuat, sebagai aset bangsa dalam meneguhkan demokrasi, memperkuat kesetaraan dan memperjuangkan keadilan. 
Kehadiran partai yang besar dan kuat merupakan keniscayaan dalam membangun negara Indonesia yang maju ke depan," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya