Singgung Relawan Ganjar Dianiaya TNI di Boyolali, Megawati: Kok Enak Aja Rakyat Dibegituin

Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri di Lenteng Agung, Jaksel.
Sumber :
  • YouTube tvOne

Jakarta - PDI Perjuangan (PDIP) memperingati HUT ke-51 di sekolah partai, Lenteng Agung, Jakarta, 10 Januari 2024. Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri hadiri menyampaikan pesan kepada kader partai berlambang banteng moncong putih tersebut.

Hasil Perolehan Suara Sementara Pemilu AS: Trump 52,5 Persen, Harris 46,3 Persen

Dalam salah satu pesannya, Megawati menyinggung penganiayaan relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Boyolali, Jawa Tengah oleh sejumlah oknum TNI. Awalnya, Megawati bicara soal prajurit TNI yang disebut terikat dengan sumpah.

"Ya, jadi bayangkan. Sumpah itu bukan sumpah omong kosong loh. Sumpah itu dengan yang ke Atas loh. Jangan lupa sampai mati loh," kata Megawati di Lenteng Agung, Jakarta.

Panas! Nina Agustina Laporkan Lucky Hakim ke Bawaslu Indramayu

"Makanya ketika saya disumpah wapres, disumpah Presiden lain dengan janji jabatan loh. Tolong dipisahkan," lanjut Megawati.

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri saat HUT PDIP.

Photo :
  • YouTube PDIP
Survey Nasional Pilpres AS, 46 Persen Pemilih Lebih Condong ke Harris Daripada Trump

Dia mengingatkan aparat TNI-Polti terikat dengan sumpah. Untuk TNI terikat sumpah sapta marga lalu Polri dengan Tri Bharata.

"Aparatur sipil negara dengan sumpah jabatan. Coba bayangkan loh," ujar Presiden ke-5 RI tersebut.

Pun, ia menyoroti kasus penganiayaan relawan di Boyolali. Dia heran dan sampai membuatnya berpikir.

"Ketika itu kasus Boyolali, saya sampai mikir. Sebebarnya apa toh yang ada di pikiran dan hati mereka. Kok enak aja rakyat dibegituin," sebut Megawati.

Kemudian, dia menuturkan saat ini anak muda sekarang lagi senang bangat pakai motor dengan knalpot brong.

"Breng, breng itu loh. Apa knalpot dicopot. Kan itu namanya anak muda, menunjukkan sok jagoan gitu," jelas Megawati.

"Lah, kok, aih, kok saya bilang enak men. Aduh, sampai bonyok gitu saya lihat. Apa yang dipukuli. Kok mulut bisa sampai sini loh. Kan saking cocor ke muka gitu," ujarnya.

Megawati heran dengan para pelaku dengan mempertanyakan orangtuanya. "Terus saya terus sampai mikir, kok yang melakukan itu orangtuanya sopo? Pada rakyat yang kayak gitu," sebutnya.

"Orangtuanya itu di mana, apa bukan rakyat? Ya rakyat lah. Eling loh," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya