PKB Kritik Momen Pertemuan Jokowi dengan Para Ketua Umum Parpol KIM
- istimewa
Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengatakan bahwa sejumlah menteri yang juga ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) adalah bentuk kepanikan menjelang Pilpres 2024.
"Saya tidak tahu. Tapi itu pasti dengan partai-partai, ketua umum partai koalisi, saya menyatakan, itu tanda kepanikan," ujar Jazilul kepada wartawan di Jakarta, Selasa, 9 Januari 2024.
Jazilul mengaku melihat hal itu merupakan hal yang wajar karena mereka semua merupakan menteri Kabinet Indonesia Maju. Tetapi, jika dilihat dari sisi Timnas Amin, maka itu merupakan sebuah tanda kepanikan.
"Tapi saya melihatnya dari kubu perubahan itu adalah tanda kepanikan, untuk apa makan makan aja diberitakan hal yang biasa itu," kata Jazilul.
"Kita ingin berita yang baik soal negara ini: pertumbuhan ekonominya kayak apa, pertumbuhan petani seperti apa, sektor-sektor [lain] seperti apa; bukan menu makan siang atau menu makan pagi bersama siapa."
Jazilul menegaskan bahwa sejatinya pemimpin harus bersikap netral kepada semua pihak. Dia ingin semua aparatur negara tidak ikut terlibat dalam Pemilu.
"Kalo ini makan siang sana, makan siang sini; makan pagi makan ini, bagi saya itu tanda kepanikan aja," katanya.
Jokowi sudah bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Jumat malam. Kemudian, pada Sabtu pagi, Jokowi bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Dilanjutkan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan pada Minggu siang.