TKN Sebut Anies dan Ganjar Tak Punya Kapasitas Nilai Kinerja Prabowo
- VIVA/Andrew Tito.
Jakarta – Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran merespons nilai yang diberikan calon presiden (capres) nomor urut satu, Anies Baswedan dan capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo kepada capres nomor urut dua sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.Â
Anies menilai kinerja Prabowo sebagai Menhan dengan nilai 11 dari 100. Sedangkan Ganjar memberikan nilai 5 atas kinerja Prabowo membawahi Kementerian Pertahanan (Kemhan) itu.
Mengenai hal itu, Sekretaris TKN Prabowo-Gibran Nusron Wahid mengatakan Anies dan Ganjar tidak memiliki kapasitas untuk memberikan nilai tersebut.
"Kita memiliki pandangan, Pak Anies dan Pak Ganjar tidak mempunyai kapasitas untuk melakukan penilaian itu," kata Nusron kepada wartawan, dikutip Selasa, 9 Januari 2024.
Kata Nusron, yang berhak dan memiliki kapasitas untuk menilai kinerja Prabowo hanyalah presiden, DPR hingga auditor.
"Yang berhak menilai itu siapa sih? Atasannya yaitu presiden, pengawasnya Pak Prabowo namanya DPR, pemeriksanya Kemhan namanya BPK, internal auditor namanya BPKP," ujarnya.Â
"Presiden tidak menganggap nilainya jelek, DPR tidak menganggap nilainya jelek, BPK tidak menganggap nilainya jelek. Kenapa justru karena ada kepentingan politik itu, dia asal-asalan melakukan penilaian," jelas Nusron.
Sebelumnya diberitakan, calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan memberikan rapor merah terkait kinerja Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto. Awalnya, nilai merah itu diberikan oleh capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo. Anies berikan nilai 11 dari 100, Ganjar berikan nilai 5.Â
"Menurut saya skornya justru di bawah 5, kalau 5 terlalu ketinggian Pak Ganjar," kata Anies dalam Debat Pilpres 2024, di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 Januari 2024.
Setelah itu, Ganjar menimpali dengan menuntut nilai yang jelas, yang diberikan Anies pada Menhan.
"Mas Anies jangan takut, disebutkan aja angkanya berapa. Jangan di bawah 5," ujar Ganjar.
"11 Mas dari 100," jawab Anies.
Kemudian, Ganjar kembali berseloroh bahwa perkataannya mengajarkan Anies untuk berani.
"Ini sedikit ngajarin Mas Anies biar berani," katanya.