Zulhas Usul KPU Adakan Sesi Debat Capres-Cawapres Barengan

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan
Sumber :
  • VIVA/Yeni Lestari

Jakarta - Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas) mengusulkan agar format debat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dilakukan perubahan untuk menampilkan kedua kandidat pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang diselenggarakan KPU RI.

Ketua KPU Sebut Rekapitulasi Pilgub 2024 Sudah 98,72 Persen

Menurut dia, KPU perlu memberikan panggung untuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dalam debat terakhir.

Diketahui, ada tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang ikut kontestasi Pemilu Presiden 2024, yakni Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar nomor urut 1; Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2; serta Ganjar Pranowo dan Mahfud MD nomor urut 3.

Beda dengan Said Abdullah, Aditya Pilih Legowo Didiskualifikasi di Pilkada Banjarbaru

Ketum PAN Zulkifli Hasan di Rakernas Projo.

Photo :
  • Istimewa/Zendy Pradana

“Saya kira dulu kan debat itu pasangan capres dan cawapres, kan visinya 1, visinya menjadi presiden,” kata Zulkifli Hasan di Kompleks Istana Kepresidenan pada Selasa, 9 Januari 2024.

Kata KPU Soal Presiden Prabowo Wacanakan Kepala Daerah Dipilih oleh DPRD

Maka itu, Menteri Perdagangan ini melihat agak aneh format debat yang ditampilkan KPU RI yakni calon presiden dipisah dengan calon wakil presiden. Padahal, kata dia, visi misi itu hanya pada Presiden RI saja.

“Ini capres sendiri punya visi sendiri, wapres berdebat, presidennya duduk aja,” ujarnya.

Maka dari itu, Zulhas menyarankan KPU RI untuk memberikan satu sesi debat yang bareng-bareng antara calon presiden dan calon wakil presiden.

“Saya perlu ada 1, kan 5 (sesi debat), masa enggak ada yang bareng, kayak musuhan. Saya sih sarannya ada 1 sesi capres dan cawapres bareng,” ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya