Panelis: Ada Beberapa Isu yang Belum Optimal Diperdebatkan dalam Debat Ketiga Pilpres
- Istimewa
Jakarta - Panelis debat ketiga sekaligus Guru Besar Bidang Keamanan Global Universitas Padjadjaran Widya Setiabudi Sumadinata menilai debat, terutama pada segmen ke-4 dan 5, lebih fokus pada pertahanan dan politik luar negeri.
"Bagus, tetapi sepertinya lebih fokus pada pertahanan dan politik luar negeri. Ada beberapa isu yang belum optimal diperdebatkan. Mungkin dianggap dua isu ini yang paling penting," kata Widya, dilansir dari ANTARA, Jakarta, Selasa, 9 Januari 204.
Walaupun demikian, dia berharap ketiga calon presiden (capres) dapat mewujudkan visi dan misi bila terpilih nanti.
Seperti yang disampaikan para capres, dia berharap mereka dapat mewujudkan visi dan misinya menjadikan Indonesia sebagai negara yang kuat secara militer, disegani, dan tidak mudah ditekan.
"Intinya militer kita harus kuat dan modern sesuai dengan ancaman yang dihadapi, sehingga harus di-support (didukung) anggaran yang kuat, sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, dan jauh dari korupsi," paparnya.
Untuk kebijakan luar negeri, dia berharap tiap capres dapat lebih inovatif dan kreatif, terutama untuk menyiapkan strategi baru dalam menghadapi politik internasional yang dinamis selama 5 tahun ke depan.
"Ada terobosan baru tentang pemahaman kebijakan luar negeri bebas aktif. Ya, kita tentu tidak akan pernah ikut blok pertahanan mana pun, tetapi juga harus ada alternatif peran yang lebih menguntungkan. Mudah-mudahan calon presiden terpilih punya gagasan dan strategi inovatif ini. Ya, semacam terobosan baru dalam payung kebijakan luar negeri bebas aktif tersebut," kata Widya menambahkan.
Selepas debat pertama pada 12 Desember 2023 dan debat kedua pada 22 Desember 2023, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar debat ketiga yang kembali mempertemukan para capres.
Tema debat ketiga yang diselenggarakan KPU RI di Jakarta, Minggu, meliputi pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.
KPU RI menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024. (ant)