Presiden Jokowi Makan Bersama Ketum Parpol, Sekjen PDIP: Kami Turun ke Bawah, Bukan Gerak ke Atas
- Istimewa
Jakarta – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengatakan pertemuan antara Presiden Jokowi dengan beberapa ketua umum partai politik, apakah itu Prabowo Subianto, Zulkifli Hasan hingga Airlangga Hartarto, adalah hal yang biasa.
Presiden Jokowi bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, pada Jumat, 5 Januari 2024 malam. Kemudian bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto pada Sabtu, 6 Januari 2024 pagi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Setelah itu, Jokowi juga bertemu dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan alias Zulhas pada Minggu, 7 Januari 2024 siang di Bogor, Jawa Barat.
"Maka para ketum dari data data yang kami miliki seperti Pak Zul (Zulkifli Hasan), kemudian ada Pak Airlangga, dan lain-lain termasuk Pak Prabowo yang bertemu dengan Pak Jokowi, Itu hal yang biasa," kata Hasto kepada wartawan di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, dikutip Selasa, 9 Januari 2024.
Politisi senior itu menyebut strategi PDIP untuk memenangkan pemilu, bergerak ke bawah, bukan ke atas. "Bagi kami, menang pemilu itu turun ke bawah, memperkuat akar rumput bukan bergerak ke atas," ucapnya.
Kendati demikian, Hasto menegaskan bahwa PDIP tetap menghormati strategi partai politik lain untuk memenangkan Pemilu 2024. Namun, dia mengatakan, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu tetap bergerak memberdayakan akar rumput, bukan ke atas.
"Partai menangis dan tertawa bersama dengan rakyat. Tentu saja kami menghormati apa yang dilakukan para ketua umum partai yang lain," pungkasnya.
Kasus Harun Masiku, KPK Gali Peran Eks Caleg PDIP Dapil Kalbar Maria Lestari
KPK belum lama ini menetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka.
