Kampanye di Tegal, AHY Janjikan Demokrat Perjuangkan Program Kerakyatan
- Mohammad Hamzah Sodiq/ tvOne
Tegal – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono melanjutkan safari politiknya ke sejumlah daerah. Termasuk politisi yang akrab disapa AHY, menemui para kader dan ribuan masyarakat Kabupaten Tegal, pada Senin malam 8 Januari 2024.
Di hadapan para kader dan masyarakat, AHY menyampaikan komitmen partai yang dipimpinnya untuk mempertahankan program-program yang sudah baik sebelumnya, dan memperbaiki program-program yang belum baik.
"Utamanya bagaimana kita akan fokus meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat kita," Kata AHY.
Dia berjanji, bila Demokrat lolos pada Pemilu 2024 dan kader partainya banyak yang lolos menjadi anggota DPR RI, maka lapangan pekerjaan akan semakin luas.
AHY juga akan memberikan modal bagi pelaku UMKM yang kesusahan permodalan. Dirinya juga bertekad menurunkan angka kemiskinan, lewat berbagai program.
"Program-program akan diperjuangkan oleh Partai Demokrat pada Pemilu 2024, mengurangi kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat termasuk daya beli yang memadai untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari," jelas AHY.
AHY juga turut menyinggung keberhasilan di era Kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY (2004-2009 dan 2009-2014) dalam beberapa program untuk masyarakat. Seperti bantuan langsung tunai atau BLT dan juga beras miskin atau raskin.
"Kita ingat bersama program-program seperti BLT dan Raskin, yang terbukti membantu masyarakat," Papar AHY.
Partai Demokrat menargetkan kenaikan jumlah kursi di DPR RI sebanyak 70 kursi dari jumlah Pada Pemilu 2019 lalu yang mencapai 54 Kursi.
"Insya Allah tahun ini kita bisa menambah jumlah itu, kalau bisa double digit hingga 12 Persen, mudah mudahan kita bisa mengejar," jelas AHY.
Laporan: Mohammad Hamzah Sodiq/ tvOne
Menkopolkam Bentuk Desk Pilkada, DPR Optimis Dapat Mengantisipasi Potensi Konflik
Keberadaan satuan kerja, desk pilkada yang telah dibentuk oleh Menkopolkam, Budi Gunawan, diyakini oleh dewan bisa mengantisipasi potensi konflik selama pilkada serentak.
