Prabowo Sindir Capres yang Sebut Pertahanan Tidak Boleh Ada Rahasia

Prabowo Subianto Debat Ketiga Calon Presiden Pemilu 2024
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku kecewa ke capres nomor urut 1, Anies Baswedan dan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dalam debat pemilihan presiden ketiga.

Dasco Bilang Jatah Menteri dari Gerindra Sedikit, Sudah Ada Nama-namanya

"Tadi boleh saya komentar sedikit. Saya agak-agak sedikit kecewa dengan kualitas, terutama narasi yang disampaikan oleh paslon-paslon yang lain," kata Prabowo, Minggu 7 Desember 2024.

Prabowo Subianto Debat Ketiga Calon Presiden Pemilu 2024

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Pesan Prabowo ke RK-Suswono: Menangkan Pilkada Jakarta dengan Santun

Kata Prabowo, dalam debat ketiga baik Anies dan Ganjar datanya salah. Kemudian, menurutnya langkah Anies dan Ganjar menjadikan malasah pertahanan sebagai bahan mencari poin politik tidak selaiknya dilakukan.

"Menurut saya mereka pertama datanya banyak yang salah, keliru. Kedua, masalah pertahanan ini mau dipakai sebagai bahan mencari poin politik yang menurut saya, untuk negarawan tidak boleh," katanya.

Apresiasi 10 Tahun Jokowi, Masyarakat Dukung dan Sambut Prabowo dengan Harapan Baru

Pria yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan itu mengatakan, pertahanan adalah sakral. Dia menyayangkan ada capres di debat ketiga yang mengatakan kalau untuk pertahanan tidak ada rahasia.

Prabowo Subianto Debat Ketiga Calon Presiden Pemilu 2024

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

"Dan tadi kalau tidak salah ada paslon yang mengatakan untuk pertahanan tidak ada rahasia. Saya kira ini sangat lucu, ini sangat tidak pantas bagi seorang pemimpin. Justru masalah, pertahanan, keamanan, itu sarat dengan hal-hal rahasia," katanya.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya N. Bakrie, di Menara Kadin, Jakarta Selatan, Senin, 16 September 2024

Prabowo Targetkan Ekonomi Tumbuh 8 Persen, Anindya Bakrie Tegaskan Kadin Siap Bantu

Anindya pun membeberkan strategi yang akan dilakukan Kadin Indonesia, dalam upaya membantu pemerintah Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

img_title
VIVA.co.id
16 September 2024