Anies Ingin Bangun Rumah Kebudayaan Indonesia di Seluruh Dunia

Anies Baswedan Debat Ketiga Calon Presiden Pemilu 2024
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyampaikan keinginannya untuk membangun rumah kebudayaan Indonesia di seluruh dunia sebagai upaya untuk mempromosikan budaya Nusantara.

Budi Gunawan Minta Usulan KPU jadi Badan Ad Hoc Dikaji Lebih Dalam

Hal itu disampaikan Anies ketika menjawab pertanyaan soal strategi untuk mempromosikan budaya populer Nusantara pada Debat Pilpres 2024, di Istora Senayan, Minggu, 7 Januari 2024.

"Sehingga di tiap-tiap region (kawasan), kita akan memiliki satu tempat di mana Indonesia menunjukkan karya budayanya," ucapnya.

Bukan Adu Gagasan, Debat Pilkada Aceh Tenggara Diwarnai Silaturahmi Saling Dukung yang Ternyata Satu Keluarga Besar

Anies juga menekankan bahwa mewujudkan hal tersebut diperlukan modal awal yang harus difasilitasi oleh negara, dengan memandang biaya yang dikeluarkan sebagai investasi di masa depan.

Anies Baswedan Debat Ketiga Calon Presiden Pemilu 2024

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
KPU DKI Bakal Awasi Warga Non-KTP Jakarta agar Nggak Maksa Nyoblos

Selain itu, dia menyampaikan dalam menerapkan strategi diplomasi budaya tersebut, pihaknya akan bekerja sama dengan seluruh elemen, mulai dari lembaga negara hingga pemuda. 

"Kami berencana di dalam diplomasi (budaya) ini melibatkan semua. Diaspora dilibatkan, mahasiswa dilibatkan, mereka (WNI) yang berada di luar diajak menjadi bagian dari diplomasi," kata Anies.

Sebagai informasi, debat akan berlangsung selama enam segmen dengan total durasi debat 150 menit. Setiap segmen memiliki fokus yang berbeda.

Segmen pertama adalah pembukaan dengan penyampaian visi misi terkait tema. Kemudian segmen dua hingga lima adalah  waktu dimana antar kandidat bisa saling bertanya. Sementara segmen enam adalah penutup, dimana para kandidat menyampaikan pernyataan pamungkas.

Dok. Istimewa

Bela Jokowi, Rampai Nusantara Tak Sependapat Dengan Hasto Soal Kriminalisasi Terhadap Anies

Ketua Umum Rampai Nusantara, Mardiansyah Semar tidak sependapat dengan pernyataan dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait dugaan kriminalisasi terhadap Anies Baswedan.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024