Cek Fakta: Prabowo Sebut 50 Persen Alat Pertahanan di Semua Negara Adalah Barang Bekas
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta – Para calon presiden 2024 saling bertanya dan memberikan jawaban soal tema debat ketiga kali ini. Salah satu yang disinggung yaitu soal pertahanan Indonesia.
Anies Baswedan berdiskusi tentang alutsista bekas dalam pertahanan negara. Kata Prabowo, banyak negara yang memiliki alat pertahanan barang bekas.
“Pak Anies ngomong-ngomong barang bekas, karena Pak Anies tidak mengerti soal pertahanan, saya bersedia mengundang Pak Anies di tempat Pak Anies suka, kita diskusi, saya akan bawa data, saya akan bawa data sebenar-benarnya,” kata Prabowo dalam debat capres di Jakarta, Minggu, 7 Januari 2024.
“Jadi barang-barang bekas itu menurut saya, menurut saya menyesatkan rakyat. Itu Pak tidak pantas profesor ngomong itu. Karena dalam pertahanan itu, hampir 50 persen alat-alat di mana pun adalah bekas, tapi usianya masih muda,” ujar Prabowo.
Cek Fakta:
Dikutip dari Forbes, tahun 2020 terjadi peningkatan nyata dalam jumlah negara yang memilih membeli jet tempur bekas untuk angkatan udara mereka. Malaysia dilaporkan ingin memperluas armada kecilnya yang terdiri dari delapan jet tempur F-18 Hornet.
Pada tahun 2021 lalu, beberapa negara membeli atau mencari pesawat tempur bekas untuk memperkuat angkatan udara mereka. Pada bulan Desember di tahun yang sama, Parlemen Rumania menyetujui pembelian 32 F-16 bekas dari Norwegia.
Negara Skandinavia tersebut mengganti armada F-16-nya dengan F-35 generasi kelima dan bersedia menjual F-16 bekasnya ke negara NATO lainnya. Rumania saat ini mengoperasikan 17 F-16.
Mengakuisisi pesawat tempur Norwegia akan meningkatkan ukuran armada dua kali lipat dan memungkinkan Bucharest menggantikan jet MiG-21 'Fishbed' era Soviet yang jauh lebih tua.
Kroasia juga mengoperasikan MiG-21 kuno. Pada bulan November, Zagreb menandatangani kesepakatan dengan Prancis untuk mengakuisisi 12 jet tempur Dassault Rafale F3-R bekas dari Angkatan Udara Prancis.
Saat itu Prancis dikabarkan akan memesan 12 jet Rafale baru pada tahun 2023 untuk menggantikan F3-R milik angkatan udara sebelumnya.
Denmark juga mengakuisisi F-35 dan berencana menjual F-16 secara bertahap. Ada spekulasi, yang dibantah oleh pers pro-pemerintah Turki, bahwa Ankara mungkin tertarik untuk membeli jet-jet tersebut.
Data di atas terkait pertahanan udara. Untuk data alat pertahanan lainnya yang menggunakan barang bekas, belum ditemukan datanya.