Anies Singgung Utang Luar Negeri: Seharusnya untuk Hal Produktif, Bukan Beli Alutsista Bekas
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta – Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan menyindir capres nomor urut 2, Prabowo Subianto terkait utang luar negeri Indonesia.
Menurut Anies, utang tersebut seharusnya digunakan untuk kegiatan yang produktif, bukan untuk hal yang tidak produktif seperti membeli alutsista bekas.
"Dan utang-utang yang kita gunakan untuk aktivitas produktif. Jangan utang itu digunakan untuk kegiatan yang nonproduktif, misalnya utang dipakai untuk membeli alutsista bekas oleh Kementerian Pertahanan," kata Anies dalam Debat Capres 2024, di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu, 7 Januari 2024.
"Itu bukan sesuatu yang tepat, justru kita harus sebaliknya kita kerjakan,” katanya.
Dia juga sebelumnya telah mempertanyakan mengenai anggaran Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang mencapai Rp 700 triliun, namun tetap berhasil dibobol oleh hacker.
“Rp 700 triliun anggaran kementerian pertahanan tidak bisa mempertahankan itu (website kena hacker), justru digunakan untuk membeli alat-alat alutsista yang bekas,” katanya.
Sebagai informasi, debat akan berlangsung selama enam segmen dengan total durasi debat 150 menit. Setiap segmen memiliki fokus yang berbeda.
Segmen pertama adalah pembukaan dengan penyampaian visi misi terkait tema. Kemudian segmen dua hingga lima adalah waktu dimana antar kandidat bisa saling bertanya. Sementara segmen enam adalah penutup, dimana para kandidat menyampaikan pernyataan pamungkas.