Soroti Politik Luar Negeri di Debat, Ganjar Pranowo: Kepentingan Nasional Tetap Nomor Satu

Ganjar Pranowo-Mahfud MD Debat Ketiga Calon Presiden Pemilu 2024
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Calon Presiden atau capres nomor urut 1, Ganjar Pranowo, memaparkan dalam debat ketiga terkait dengan visi misi dalam bidang politik luar negeri. Ganjar mengatakan, politik luar negeri harus menjadi alat untuk negosiasi global.

15 Pinjaman Online Syariah Terbaik 2024, Aman dan Langsung Cair dalam Hitungan Jam

"Terkait politik luar negeri kita, politik luar negeri kita adalah alat untuk negosiasi terhadap dunia luar tetapi kepentingan nasional tetap nomor satu," kata Ganjar Pranowo, dalam debat ketiga, Minggu 7 Januari 2024.

Ganjar mengatakan, redifinisi terhadap politik luar neger yang bebas aktif, juga harus diredefinisi. Yakni disesuaikan dengan kondisi kekinian negara. Sebab, kebutuhan rakyat saat ini juga adalah rakyat butuh bekerja.

Zulkieflimansyah-Uhel Jadikan TGB Simbol Moderasi Beragama: TGB Bukan Hanya Milik Jilbab Ijo

"Lapangan kerja lebih banyak, investasi butuh lebih banyak," katanya.

Ganjar juga menyoroti bagaimana peran dari para duta besar atau dubes hingga diplomat kita di luar negeri. Maka penugasan terhadap mereka untuk politik luar negeri Indonesia, juga harus dipertegas.

Kapan Dibagikan Undangan Pencoblosan Pilkada 2024? Simak Informasi Lengkapnya

Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan debat peserta pilpres sebanyak lima kali. KPU telah menggelar debat sebanyak dua kali yakni yang pertama pada 12 Desember dan debat kedua pada 22 Desember 2023 lalu.

Hari ini, Minggu, 7 Januari 2024, KPU menggelar debat ketiga yakni debat untuk capres di Istora Senayan, kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta Pusat. Adapun tema debat ketiga yakni Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, Globalisasi, Geopolitik, dan Politik Luar Negeri.

Surat suara pilkada serentak. (Foto ilustrasi).

KPU Ungkap Ketersediaan Jaringan Internet Masih Jadi Kendala Pilkada Serentak di Sejumlah Daerah

Anggota KPU RI Idham Holik menyebut beberapa wilayah di Indonesia masih menghadapi kendala dalam hal konektivitas internet.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024