Deklarasi dan Konsolidasi Kawan Gibran di Bondowoso Jatim, Bertekad Menang Satu Putaran di Pilpres

Konsolidasi Kawan Gibran di Bondowoso Jawa Timur
Sumber :
  • Kawan Gibran

Jakarta – Relawan Kawan Gibran, pendukung calon wakil presiden atau cawapres Gibran Rakabuming Raka, bergerak di Jawa Timur. Kali ini, mereka membangun kekuatan di Bondowoso, dengan melakukan deklarasi hingga konsolidasi.

Kemenkeu Siapkan Daftar Lahan Sitaan BLBI untuk Program 3 Juta Rumah Prabowo, Di Mana Lokasinya?

Kawan Gibran bersama Generasi Muda Bondowoso, dalam deklarasi tersebut berkomitmen menangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Tim Relawan Nasional  Kawan Gibran, Nur Alim dan Korwil Kawan Gibran Jawa Timur, Randi Satrizal L.

Korwil Kawan Gibran, Randi, meminta agar cermat memilih pemimpin. Yakni pemimpin yang menawarkan berbagai program, bukan yang sibuk menghujat. 

Penjabat Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi Ungkap Arahan Prabowo, Jangan Boros Anggaran

"Kita menginginkan pemimpin yang lebih banyak bekerja untuk rakyat daripada sibuk menghujat dan malas bekerja. Pak Prabowo dan Mas Gibran selama masa-masa kampanye sudah bekerja keras agar masyarakat bisa sejahtera," jelas Randi, dalam keterangannya, dikutip Sabtu 7 Januari 2024.

Lanjut Randi, unsur relawan harus bekerja keras. Ia memberi semangat kepada mereka, untuk berupaya agar target Prabowo-Gibran menang satu putaran, bisa benar-benar terwujud.

Tega! Paman Cabuli Keponakan 3 Kali di Lamongan, Korban Tak Mau Sekolah

"Bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian, kita berkomitmen untuk memenangkan Prabowo-Gibran di sini. Prabowo-Gibran adalah pemimpin yang layak bagi Indonesia, kenapa? Karena Prabowo adalah sosok yang memiliki pengalaman di pemerintahan, dan Mas Gibran adalah sosok yang mampu mewakili aspirasi anak muda di kursi-kursi pemerintah," papar mahasiswa Magister Sosiologi Universitas Muhammadiyah Malang itu.

Dia menekankan, Prabowo adalah seorang pemimpin yang baik. Buktinya, kata dia, setiap pemilu selalu ada tuduhan terhadap Ketua Umum Partai Gerindra itu. 

Tidak hanya Prabowo, tetapi Gibran juga. Kata Randi, Gibran selalu dituduh sebagai perusak demokrasi dan korban politik dinasti. Menurutnya itu salah, karena yang menentukan siapa yang menjadi pemipin adalah rakyat, melalui prosedur demokrasi yakni pemilu.

Sementara itu, Deputi Penggalangan Massa Kawan Gibran Nasional, Nur Alim, mengatakan penting juga untuk membangun narasi politik yang positif. Termasuk di media sosial atau medsos, agar tidak menimbulkan kegaduhan.

"Kami juga aktif mengkampanyekan visi-misi politik Prabowo-Gibran di media, dan mengkampanyekan narasi politik yang positif sehingga literasi masyarakat tentang politik juga baik dan sekaligus menunjukkan kepada masyarakat bahwa pasangan Prabowo-Gibran berpolitik dengan gaya yang santun dan santai," jelas Nur Alim. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya