Sudirman: Bansos untuk Kepentingan Politik, Itu Korupsi
- Dokumen TransJakarta
Jakarta - Co-Captain Timnas AMIN, Sudirman Said mengingatkan kepada pemerintah apabila bansos untuk alat politik demi kepentingan suatu kelompok, itu sama saja dengan korupsi.
Menurut mantan Menteri ESDM itu, definisi yang paling mudah soal korupsi adalah saat kewenangan pada jabatan publik justru untuk kepentingan pribadi. Hal itu mengingatkan bahwa bansos itu adalah hak rakyat.
Pengemasan bantuan sosial (bansos) dampak krisis pandemi COVID-19. (Foto ilustrasi).
- ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
"Jadi, kalau menggunakan bansos sebagai alat politik kelompok tertentu, by definition bisa masuk dalam kategori korupsi. Hati-hati,” kata Sudirman dalam keterangannya, dikutip Sabtu, 6 Januari 2024.
Sudirman menekankan bahwa kekuasaan itu tidak selamanya kuat, sebab suatu hari nanti kekuasaan bakal selesai. Maka, kekuasaan harus memiliki iktikad baik dalam menjalankan pemerintahan sesuai dengan Undang-Undang Dasar (UUD) NRI Tahun 1945.
Sudirman Said
- ANTARA Foto/Hafidz Mubarak
"Kembalikan iktikad baik, kembalikan keinginan luhur. Tidak boleh kekuasaan untuk keperluan pribadi maupun keluarga," ujarnya.
Ombudsman Usul Bansos Tak Boleh Lagi Berbentuk Beras atau Uang
Anggota Ombudsman memandang bahwa bansos harus berorientasi pada hal produktif, tidak semata kasih bantuan dalam bentuk beras atau uang yang habis dipakai untuk konsumsi.
