11 Panelis Debat Capres Ketiga Mulai di Karantina Malam Ini

Komisioner KPU RI August Mellaz.
Sumber :
  • ANTARA/Firman

Jakarta - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) August Mellaz mengatakan bahwa 11 panelis debat ketiga capres 2024 telah menyatakan persetujuannya untuk menjadi panelis debat. Maka itu, kata Mellaz, 11 panelis itu bakal menjalani karantina mulai malam ini untuk menggodok, mengolah dan menyusun 18 pertanyaan sesuai dengan tema debat ketiga.

KPU: Idealnya Kepala Daerah Dilantik Setelah 13 Maret 2025

"Kami juga sudah mendapatkan konfirmasi dan kesediaan dari 11 orang panelis yang akan menjalankan tugas untuk menyusun pertanyaan dan hari ini tanggal 5 Januari mulai malam ini sampai dengan tanggal 8 akan dilakukan karantina di tempat di Jakarta," kata Mellaz dalam di Media Center Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 5 Januari 2024.

Debat Capres-Cawapres Pertama

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Duit KPU Langkat Rp150 Juta untuk Pilkada Dirampok, Polda Sumut Ringkus 2 Pelaku

Mellaz juga berharap agar publik memberikan kepercayaan kepada 11 panelis untuk menyusun pertanyaan terkait pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik dan politik luar negeri. Pasalnya, para panelis dipilih setelah mempertimbangkan kapasitas dan integritasnya.

"Yang jelas mereka (11 panelis) memang kita cari, kemudian kita konfirmasi berdasarkan kualifikasi kompetensi dan latar belakangnya, yang memang sesuai dengan tema yang kita tetapkan di debat ketiga," kata dia.

Istana Ungkap Peran Dewan Pertahanan Nasional, Aspeknya TNI

Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU RI mengumumkan lokasi debat capres atau debat ketiga Pilpres 2024 diadakan di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu, 7 Januari 2024, tepatnya Pukul 19.00 WIB. 

Selain itu, KPU juga merilis 11 nama panelis debat ketiga Pilpres 2024.

"Kemudian yang dapat kami update lagi itu, kami sudah mendapatkan konfirmasi dan kesediaan dari 11 orang debat ketiga nanti," kata Komisioner KPU RI August Mellaz di kantor KPU RI Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 3 Januari 2024.

Mellaz mengatakan, bahwa nama-nama panelis ini telah disepakati oleh masing-masing tim pasangan calon capres-cawapres. Seperti sebelumnya, para panelis nantinya akan dikarantina, sehingga daftar pertanyaan tidak bocor sebelum debat dimulai.

Angel Damayanti, salah satu panelis debat ketiga capres 2024

Photo :
  • UKI

Berikut 11 nama panelis debat ketiga:

1. Prof. Angel Damayanti, Ph.D (Guru Besar Bidang Keamanan Internasional Fisipol Universitas Kristen Indonesia)

2. Curie Maharani Savitri, Ph.D (Dosen Hubungan Internasional, ahli kajian industri pertahanan dan alih teknologi Universitas Binus)

3. Prof. Evi Fitriani, Ph.D, (Guru Besar Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia)

4. Prof. Hikmahanto Juwana, SH., LL.M., Ph.D (Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia dan Rektor Universitas Jenderal Ahmad Yani)

5. I Made Andi Arsana, S.T., M.E., Ph.D (Ahil Aspek Geospasial Hukum Laut Universitas Gadjah Mada)

6. Dr. lan Montratama (Dosen Program Studi Hubungan Internasional Ahli Keamanan dan Pertahanan Universitas Pertamina)

7. Irine Hiraswari Gayatri, Ph.D (Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional)

8. Dr. Kusnanto Anggoro (Pakar Keamanan Universitas Pertahanan)

9. Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio (KSAL 2012-2014 dan Ketua Dewan Guru Besar Universitas Pertahanan)

10. Philips J. Vermonte, Ph.D (Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Internasional Indonesia dan Senior Fellow CSIS)

11. Prof. Dr. R. Widya Setiabudi Sumadinata, S.I.P. S.SI., M.T, M.SI. (Han) (Guru Besar Bidang Keamanan Global Universitas Padjadjaran)

Mellaz juga menjelaskan, bahwa ada penambahan sub tema dalam debat ketiga kali ini. Mulanya, tema debat ketiga memiliki empat subtema, antara lain, Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik.

"Temanya itu Pertahanan, Keamanan Hubungan Internasional, Globalisasi, Geopolitik dan Politik Luar Negeri. Kemarin kan posisinya 4 tema, nah, pertahanan dan keamanan tetap jadi tema tersendiri, kemudian hubungan internasional kami ekspan dengan globalisasi, kemudian geopolitik sebagai isu tersendiri itu kami ekspans dengan politik luar negeri," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya