Kelakar Anies ke Sahroni yang Mimpi Jadi Presiden: Saya Antre Dulu, Kalau Mau Cepet MK

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan di Serang, Banten.
Sumber :
  • ANTARA Foto

Jakarta – Calon presiden atau capres nomor urut satu Anies Baswedan sempat berkelakar kepada Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni soal mimpi mau jadi presiden RI. Kelakar itu juga dilontarkan oleh cawapres Anies, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Momen Unik: Prabowo Disambut Wanita Berjejer Sambil Kibaskan Rambut Saat Kunjungan ke UEA

“Mimpi saya memang jadi presiden tapi karena bapak duluan ya sudah saya antre saja pak,” kata Sahroni di acara Resolusi Indonesiadi Tennis Indoor Arena, Senayan, Jakarta Pusat pada Jumat 5 Januari 2024.

Cak Imin pun sempat merespons omongan Ahmad Sahroni. Menurutnya, jika ingin menggapai mimpi mesti memasang baliho lebih dulu.

Hasto-PDIP Bakal Kirimkan Buku Sabam Sirait 'Politik itu Suci' ke Maruarar: Supaya Beliau Merenung

“Tapi, memang kadang-kadang kita mulai dari baliho untuk bisa ke sini,” ujar Cak Imin.

Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar Debat Kedua Cawapres Pemilu 2024

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Soal Dukungan Jokowi ke Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jateng, Begini Analisa Pengamat

Pun, Anies menanggapi omongan Cak Imin. Dia menyebut kalau harus memasang baliho untuk jadi capres maka prosesnya panjang.

Lantas, Anies berkelakar jika ingin cepat meraih mimpi menjadi seorang capres-cawapres lewat Mahkamah Konstitusi (MK).

“Gini, Gus, kalau dari baliho tuh rutenya panjang, kalau mau cepet MK,” kata Anies.

Gelak tawa penonton langsung menyambut ucapan Anies Baswedan. Tetapi, Cak Imin kembali berkelakar jika ingin lebih cepat itu lewat seorang paman. Kata dia dengan guyon, di MK juga bisa lebih lama.

"MK pun, mas MK pun bisa lama, lama. Lebih cepet lagi kalau lewat paman,” tutur Cak Imin.

Seperti diketahui, duet Anies-Cak Imin merupakan pasangan capres cawapres nomor urut 1 yang diusung Koalisi Perubahan yaitu Nasdem, PKS, dan PKB,

Ketua MK Suhartoyo memimpin sidang panel 1 gugatan Pileg di Mahkamah Konstitusi

MK Siap Hadapi Sengketa Pilkada Serentak di 37 Provinsi, Prediksi Ada 300 Perkara

MK menyatakan siap menghadapi sengketa Pilkada Serentak di 37 Provinsi. MK juga tidak ada persiapan khusus dalam menghadapi sengketa Pilkada 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024