Nusron Sebut PDIP Panik karena Jokowi Dukung Prabowo, Airlangga: Gak Usah Diterjemahkan

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid
Sumber :
  • Dok.Istimewa

Jakarta - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid menilai PDI Perjuangan (PDIP) sedang dalam situasi panik. Menurut dia, kepanikan itu karena Presiden Jokowi selaku kader PDIP mulai berpihak mendukung Prabowo dan Gibran di Pilpres 2024

Terpopuler: Viral Rombongan Presiden Prabowo, Penampilan Terbaru Rista Juniati, 2 Fotografer Cabul Ditangkap

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto pun ikut bicara terkait omongan Nusron soal sikap politik Jokowi di 2024. Menurut dia, harusnya tidak perlu lagi diterjemahkan bagaimana sikap Jokowi.

“Ya kan sudah jelas. Jelas kan enggak usah diterjemahkan,” kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan pada Jumat, 5 Januari 2024.

Soal Polemik PPN 12 Persen, Gerindra Nilai PDIP Lupa Ingatan

Nusron Wahid sebelumnya menilai PDIP saat ini tengah dalam situasi panik. Dia bilang demikian karena Jokowi memperlihatkan sikap politiknya yang mulai berpihak dan terang-terangan mendukung pasangan capres cawapres Prabowo-Gibran.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

Photo :
  • Kemenko Perekonomian
Deddy Sitorus PDIP Yakin Presiden Prabowo Tak Lakukan Pembredelan: Beliau Seorang Pecinta Seni

Awalnya, Nusron menanggapi pernyataan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto yang menilai Prabowo tidak bisa blusukan seperti Jokowi dan capres jagoan PDIP Ganjar Pranowo. Menurut Nusron, setiap orang memiliki karakteristik sendiri dalam menyapa rakyat.

Dia menuturkan setiap pemimpin punyai karakter untuk bisa menyapa masyarakat yang ada di grass root. Menurut dia, Prabowo dan Gibran juga blusukan.

“Pak Jokowi blusukan alhamdulilah, Pak Ganjar blusukan Alhamdulilah, Pak Prabowo juga blusukan Alhamdulilah, Mas Gibran apalagi mengikuti jejak bapaknya blusukan ke mana-mana. Kalau kita enggak blusukan, enggak mendengarkan aspirasi masyarakat, untuk mendapatkan informasi dari mana?," kata Nusron kepada wartawan, Rabu, 3 Januari 2024.

Dia menilai tuduhan tak bisa blusukan itu menunjukkan bahwa Hasto sedang panik. Ia mengatakan karena Jokowi sudah mulai berpihak dan mendukung Prabowo-Gibran.

"Mas Hasto sedang panik karena sudah kehilangan isu dan momentum. Selama ini jagonya itu selalu ingin dikaitkan dengan Pak Jokowi dan saat ini sudah terang benderang Pak Jokowi lebih banyak berpihak dan mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran," ujar Nusron.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya