Prabowo Akan Blak-blakan Masalah Anggaran Pertahanan yang Sering Disoal, Menurut TKN
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menyebut debat ketiga Pilpres 2024 nanti menjadi ajang untuk calon presiden Prabowo Subianto untik menjelaskan tentang pertahanan kepada masyarakat Indonesia, khususnya terkait anggaran pertahanan.
"Ini menjadi kesempatan yang sangat baik untuk Pak Prabowo meluruskan seluruh miskonsepsi yang sekarang berkembang di masyarakat, misalnya, terkait dengan anggaran pertahanan kita yang memang besar," kata Juru Bicara TKN Prabowo-Gibran, Puteri Komarudin, dikutip Jumat, 5 Januari 2024.
Puteri mengatakan, anggaran pertahanan yang besar itu dilandasi oleh perkembangan kondisi geopolitik yang sedang terjadi di dunia.
"Kalau, misalnya, kemarin sempat ada pernyataan tidak ada perang, kenapa kita harus bersiap, ya, kalau perangnya sudah di depan mata, kita tidak punya amunisi yang sesuai dan memadai, bisa musnah dong Indonesia," ujarnya.
Puteri menekankan dengan adanya konflik bersenjata yang terjadi antara Israel dan Palestina, serta intervensi dari negara adidaya lainnya, bisa berpotensi terjadi pergolakan di Asia Tenggara.
"Kita tidak boleh menutup mata bahwa mungkin akan terjadi juga pergolakan di ASEAN atau Asia Tenggara. Jadi, kita tetap harus bersiap. Makanya, prestasi Pak Prabowo dengan komponen cadangannya meningkatkan diplomasi pertahanan dan terus membuat agenda pertahanan, kita bisa lebih meningkat dari mulai amunisi dan lain-lainnya," kata Puteri.
Selain itu, menurutnya, debat ketiga nanti juga menjadi ajang bagi Prabowo untuk menepis isu yang dilontarkan pasangan calon lain terkait anggaran belanja alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dinilai memakan anggaran cukup besar.
"Ini juga kesempatan yang akan digunakan Pak Prabowo dengan sebaik-sebaiknya untuk menjelaskan terkait dengan hal-hal yang selama ini mungkin disinggung oleh pasangan calon lain; dan menurut kami juga ini akan menjadi saat yang tepat bagi masyarakat Indonesia juga belajar terkait dengan pentingnya pertahanan negara ini," kata anak politikus senior Partai Golkar Ade Komarudin tersebut.