Panelis Debat Ketiga Ada Eks KSAL, Timnas Amin: Kami Tak Masalah Biarkan Publik Menilai
- tnial.mil.id
Jakarta – Juru Bicara Tim Nasional Pemenangan (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (Amin) Billy David Nerotumilena mengatakan, pihaknya tidak ada permasalahan pada para panelis yang sudah ditentukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), di debat ketiga Pilpres 2024 yang digelar Minggu, 7 Januari 2024. Dia menilai kalau panelis sudah punya kredibilitas untuk bersikap profesional.
"Timnas AMIN, mempercayai sepenuhnya proses pemilihan panelis oleh KPU. Tentu nama-nama tersebut sudah pilihan dan tiap personal mempunyai kredibilitas dan kapabilitas," ujar Billy kepada wartawan, Kamis 4 Januari 2024.
Dia menyebut jika tidak ada komunikasi dengan pasangan calon presiden yang bakal melakukan debat, hal itu tidak akan menjadi sebuah masalah. Asalkan pertanyaan yang keluar pada debat sudah dirumuskan bersama tim panelis bukan yang lain.
"Kami rasa dengan konsep tidak adanya interaksi langsung dengan paslon, dan pertanyaan dirumuskan dan disepakati bersama dengan tim panelis, sudah merupakan mekanisme yang baik untuk menjaga netralitas atau tendensi tertentu. Jadi, kami tidak ada masalah dan membiarkan publik yang bisa menilai langsung proses ini ataupun debat nanti," ucap Billy.
Sebelas Panelis Dipilih KPU
Komisi Pemilihan Umum (KPU RI mengumumkan lokasi debat capres atau debat ketiga Pilpres 2024 diadakan di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu, 7 Januari 2024, tepatnya Pukul 19.00 WIB. Selain itu, KPU juga merilis 11 nama panelis debat ketiga Pilpres 2024.
"Kemudian yang dapat kami update lagi itu, kami sudah mendapatkan konfirmasi dan kesediaan dari 11 orang debat ketiga nanti," kata Komisioner KPU RI August Mellaz di kantor KPU RI Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 3 Januari 2024.
Mellaz mengatakan, bahwa nama-nama panelis ini telah disepakati oleh masing-masing tim pasangan calon capres-cawapres. Seperti sebelumnya, para panelis nantinya akan dikarantina, sehingga daftar pertanyaan tidak bocor sebelum debat dimulai.
Berikut 11 nama panelis debat ketiga:
1. Prof. Angel Damayanti, Ph.D (Guru Besar Bidang Keamanan Internasional Fisipol Universitas Kristen Indonesia)
2. Curie Maharani Savitri, Ph.D (Dosen Hubungan Internasional, ahli kajian industri pertahanan dan alih teknologi Universitas Binus)
3. Prof. Evi Fitriani, Ph.D, (Guru Besar Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia)
4. Prof. Hikmahanto Juwana, SH., LL.M., Ph.D (Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia dan Rektor Universitas Jenderal Ahmad Yani)
5. I Made Andi Arsana, S.T., M.E., Ph.D (Ahil Aspek Geospasial Hukum Laut Universitas Gadjah Mada)
6. Dr. lan Montratama (Dosen Program Studi Hubungan Internasional Ahli Keamanan dan Pertahanan Universitas Pertamina)
7. Irine Hiraswari Gayatri, Ph.D (Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional)
8. Dr. Kusnanto Anggoro (Pakar Keamanan Universitas Pertahanan)
9. Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio (KSAL 2012-2014 dan Ketua Dewan Guru Besar Universitas Pertahanan)
10. Philips J. Vermonte, Ph.D (Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Internasional Indonesia dan Senior Fellow CSIS)
11. Prof. Dr. R. Widya Setiabudi Sumadinata, S.I.P. S.SI., M.T, M.SI. (Han) (Guru Besar Bidang Keamanan Global Universitas Padjadjaran)
Mellaz juga menjelaskan, bahwa ada penambahan sub tema dalam debat ketiga kali ini. Mulanya, tema debat ketiga memiliki empat subtema, antara lain, Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik.
"Temanya itu Pertahanan, Keamanan Hubungan Internasional, Globalisasi, Geopolitik dan Politik Luar Negeri. Kemarin kan posisinya 4 tema, nah, pertahanan dan keamanan tetap jadi tema tersendiri, kemudian hubungan internasional kami ekspan dengan globalisasi, kemudian geopolitik sebagai isu tersendiri itu kami ekspans dengan politik luar negeri," imbuhnya.