Dorong Pilpres Satu Putaran, Repnas: Hemat Rp27 T dan Jaga Stabilitas Politik

Koordinator Nasional Repnas Indonesia Maju Anggawira.
Sumber :
  • Dok. Repnas Indonesia Maju

Jakarta – Ketua Umum Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas), Anggawira mengatakan banyak keuntungan bagi Indonesia jika pemilihan presiden (Pilpres) berlangsung dalam satu putaran. Pertama, dari segi perekonomian, pemerintah dapat menghemat anggaran negara sebesar Rp17 triliun untuk KPU dan Rp10 triliun untuk pendukung keamanan serta biaya-biaya lainnya. 

PKS Sebut Putusan MK Hapus Presidential Threshold "Telat" tapi Tetap Diapresiasi

Keuntungan ekonomi lainnya adalah dapat mencegah instabilitas politik dan kemandekan ekonomi. Terutama dalam hal investasi di tanah air.

"Tentunya ada banyak keuntungan dari pelaksanaan Pilpres dalam satu putaran. Selain dari aspek fiskal yang saya sebut, manfaat lainnya adalah menghindari ketegangan ideologis yang dapat mempolitisasi agama," kata Anggawira dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis, 4 Januari 2024.

PPN 12% Cuma Buat Barang Mewah, Apindo: Ruang bagi Dunia Usaha untuk Dorong Ekonomi

Ilustrasi surat suara di pemilu

Photo :
  • vstory

Dengan berbagai keuntungan tersebut, ditambah keyakinan Prabowo-Gibran akan memenangkan Pilpres 2024, Anggawira meyakini program pemerintahan Presiden Joko Widodo dapat segera dilanjutkan sehingga menciptakan kontinuitas dalam perekonomian dan pembangunan nasional. 

Jadi Capres pada 2029 Tetap Tak Mudah meski Presidential Threshold Dihapus, Menurut Pengamat

Meski demkian, Anggawira menyadari bahwa semua paslon menginginkan kemenangan satu putaran. Tapi dia percaya bahwa Prabowo-Gibran sebagai opsi capres-cawapres yang paling realistis untuk mewujudkan menang satu putaran.

"Menurut data-data elektabilitas yang dilakukan sejumlah lembaga survei bahwa Prabowo-Gibran merupakan pasangan yang realistis untuk meraih kemenangan dalam satu putaran," ujar Anggawira.

Hasil Survei Elektabilitas Capres-Cawapres 2024

Photo :
  • VIVA

Berdasarkan data, dalam tiga survei terakhir yang dirilis pada Desember kemarin, Prabowo-Gibran selalu unggul di atas 40% dari dua pasangan capres-cawapres lainnya. Pertama, pada hasil survei LSI Denny JA misalnya, Prabowo-Gibran mendapat 43,3 persen suara. 

Kedua, hasil survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) mencatatkan Prabowo-Gibran dengan raihan 43,7 persen suara. Terakhir, hasil survei Indikator Politik Indonesia menyebutkan Prabowo-Gibran meraih 46,7 persen suara.

Politikus PAN sekaligus Menteri Desa PDT Yandri Susanto.

MK Beri Kesempatan Partai Usung Capres Sendiri tapi PAN Anggap Prabowo Masih yang Terbaik

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Yandri Susanto menyebut, PAN menghormati putusan tersebut yang bersifat final dan mengikat. Tetapi mereka masih setia ke Prabowo.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025