Dicap Banyak Umbar Janji, Anies Baswedan: Loh Kok, Buat Saya Baik-baik Aja Itu

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan.
Sumber :
  • ANTARA Foto

Tanah Datar – Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan dicap sebagai calon pemimpun yang banyak janji. Anies pun buka suara terkait persepsi terhadapnya itu.

Pilpres 2024 Dinilai Mulai Geser Demokrasi RI Jadi Otokrasi Elektoral yang Mengkhawatirkan

Eks Gubernur DKI Jakarta itu jelaskan jika calon pimpinan sedikit janji maka rakyatlah yang malah rugi.

Anies bilang alasan tersebut karena justru rakyat nanti akan sedikit menagih janji calon pimpinannya.

Sibuk Politik, 2024 Jadi Tahun yang Penuh Guncangan bagi Krisdayanti

"Kami bilang begini silahkan Anda janji yang banyak, kamu akan catat janjimu. Dan, kami akan tagih janjimu gitu," kata Anies di Tanah Datar, Sumatera Barat, Rabu 3 Januari 2024.

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan saat memberikan keterangan di Kota Lubuklingau, Sumatra Selatan, Senin, 18 Desember 2023.

Photo :
  • ANTARA
Mahalnya Biaya Pemilu Disebabkan Rumitnya Regulasi, Menurut Anggota DPR

Dia menuturkan jika dilarang berjanji maka rakyat yang rugi. Kata Anies, mestinya ia diingatkan untuk buat janji yang banyak agar mudah ditagih.

"Kalau Anda melarang kami janji, banyak rugi Anda, rugi. Bener nggak? Harusnya bilang janjimu kurang banyak pak Anies," lanjut Anies.

"Janjinya ditambah, nanti kami tagih. Janjimu begitu Jangan slogannya dibalik, jangan banyak. Loh kok jangan banyak janji, buat saya baik-baik aja itu," jelas Anies.

Anies menyebut jika janjinya harus dikurangi pun tak ada masalah. Terlebih dia akan menjanjikan revitalisasi kereta api di Sumatera Barat. Bahkan, masih ada beberapa janji lagi dari Anies.

"Kalau tadi saya bilang ada lima hal dikurangi aja ya tadi ya. Mau gak dikurangi. Kalau gitu stadion dihapus saja ya oke, revitalisasi kereta api hapus saja ya. Tuh, kata dia jangan banyak janji. Ah, makanya dibalik," kata Anies.

Pun, Anies langsung beri penjelasan terkait dengan penilaian bahwa dirinya merupakan sosok calon pemimpin yang hanya umbar janji tanpa ditepati. Dia menjelaskan sejatinya, perbanyak janji maka rakyat akan puas menagih janji tersebut.

"Justru bilang begini pak Anies kami rekam kalimatmu, suatu saat kami tagih janjimu, begitu," jelas Anies.

Dia menuturkan rakyat mesti menagih janji politik yang diucapkan saat kampanye.

"Jadi, nanti kalau ketemu dengan siapapun yang berkampanye katakan. Eh kurang janjimu tambahin ini satu dua tiga empat, gitu ya," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya