Survei: Usai 2 Kali Debat, Tingkat Kesukaan Publik ke Prabowo-Gibran Meningkat
- Istimewa
Jakarta - Lembaga survei Polling Institute merilis temuan terbarunya terkait dinamika menuju kontestasi Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Dalam survei terbaru dengan tema 'menakar efek elektoral debat cawapres' Polling Institute punya beberapa temuan baru.
Menurut Polling Institute, usai pelaksanaan debat capres dan cawapres yang diselenggarakan KPU RI berdampak positif terhadap pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Dari temuan Polling Institute, publik makin suka dengan duet Prabowo-Gibran usai debat.
Peneliti Polling Institute Kennedy Muslim menjelaskan dari temuan Polling Institute terjadi peningkatan cukup signifikan dalam kedisukaan publik terhadap Prabowo dan Gibran. Kata dia, misalnya Prabowo jika awalnya 77,3 persen menjadi 81,9 persen. Begitu juga dengan cawapresnya, Gibran.
“Tingkat kedisukaan publik terhadap Gibran juga meningkat. Semula 69,6 persen menjadi 75,3 persen,” kata Kennedy Muslim saat paparan survei secara virtual, Rabu, 3 Januari 2024.
Dia menyampaikan ada perbedaan yang cukup signifikan jika dibandingkan kandidat pasangan calon lain. Usai debat, tingkat kedisukaan terhadap capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo baru menyentuh 71,1 persen. Lalu, capres nomor urut 2 Anies Baswedan 70,6 persen.
Kennedy bilang hal serupa juga terlihat dari kontestasi cawapres. Menurut dia, Mahfud MD atau juga Muhaimin Iskandar berada di bawah Gibran terkait tingkat kedisukaan publik. “Mahfud berada di angka 73,6 persen, sementara Muhaimin 58,9 persen,” ujar Kennedy.
Dalam survei Polling Institute juga ditemukan tingginya dukungan publik usai gelaran debat cawapres terhadap Gibran. Dia menuturkan dari sejumlah aspek, seperti program kerja, menjawab pertanyaan, menguasai persoalan, Gibran dinilai paling mumpuni ketimbang kandidat lain. “Gibran dinilai paling positif dari publik yang menonton debat calon wakil presiden kemarin,” kata Kennedy.
Survei terbaru Polling Institute ini dilakukan dalam kurun waktu 26-28 Desember 2023. Survei melibatkan 1.246 responden dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Metode yang digunakan dalam survei yakni kombinasi metode Random Digit Dialing (RDD) dengan 280 responden dan Double Sampling (DS) 966 responden. Dengan demikian, total 1.246 responden.
RDD merupakan proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Sementara, DS adalah pengambilan sampel secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan.
Angka margin of error survei Polling Institute diperkirakan kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.