Polling Institute: Prabowo-Gibran Unggul Hampir di Setiap Kelompok Masyarakat
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta – Survei Polling Institute mengatakan dukungan masyarakat untuk pasangan capres cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka semakin meluas dan merata hampir di seluruh wilayah Indonesia.
Peneliti Polling Institute Kennedy Muslim mengatakan hal itu terjadi usai debat capres-cawapres yang diselenggarakan oleh KPU RI.
"Pasangan Prabowo-Gibran unggul di hampir setiap kelompok masyarakat, kecuali pada kelompok etnis Minang dan wilayah DKI Jakarta," kata Kennedy dalam paparannya secara daring, Rabu, 3 Januari 2024.
Dia menjelaskan berdasarkan demografi, masyarakat yang mendukung Prabowo-Gibran merata hampir di seluruh wilayah. Misalnya, kata Kennedy, di Sumatera sebanyak 40,4 persen menyatakan akan memilih duet Prabowo-Gibran sebagai pemimpin RI.
Di posisi kedua ditempati Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 30,5 persen. Lalu, menyusul pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 20,5 persen. Adapun di Provinsi Banten, dukungan untuk Prabowo-Gibran juga tinggi dengan menembus angka 57,5 persen. "Setelahnya ada Anies-Muhaimin dengan 23 persen, lalu Ganjar-Mahfud 12 persen," katanya.
Di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), elektabilitas Prabowo-Gibran juga tertinggi mencapai 42,9 persen. Posisi kedua ada pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dengan 33,8 persen suara. Lalu, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dengan 14 persen.
Adapun survei terbaru Polling Institute dilakukan pada periode 26 hingga 28 Desember 2024. Metode yang digunakan dalam survei ini yaitu kombinasi metode Random Digit Dialing (RDD) sebanyak 280 responden dan Double Sampling (DS) sebanyak 966 responden. Dengan total hingga 1.246 responden.
RDD merupakan proses pembangkitan nomor telepon secara acak, sementara DS adalah pengambilan sampel secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan.
Sasaran populasi survei ini yaitu warga negara Indonesia berusia 17 tahun atau lebih dan memiliki telepon genggam. Margin of error dalam survei diperkirakan kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.