Kasatpol PP Garut Lihat Video Anggotanya Dukung cawapres: Kaget, Marah dan Lemas

Kepala Satpol PP Kabupaten Garut, Basuki Eko
Sumber :
  • Istimewa

Garut – Video berdurasi 19 detik yang menampilkan 13 anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Garut Jawa Barat, yang menyatakan dukungan terhadap Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024, menuai polemik.

Gibran Kunjungan ke Kalteng, MADN: Sinyal Kuat Keberlanjutan Pembangunan 

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP), memastikan jika mereka bukan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Kepala Satpol PP Kabupaten Garut, Basuki Eko menyampaikan dirinya kaget, marah dan lemas saat melihat video dukungan para  anak buahnya itu. Sehingga dirinya bergerak cepat memanggil Komandan Peleton (Danton) agar mengumpulkan seluruh regu untuk mengkonfirmasi video dukungan tersebut.

Nicholas Saputra Mendadak Jadi Sorotan hingga Curi Perhatian, Kenapa?

Satpol PP Garut diduga dukung Cawapres Gibran

Photo :
  • Tangkapan layar media sosial

"Jujur saja saya kaget, marah dan lemas saat melihat video itu dan kami pun segera mengumpulkan seluruh regu personil Pol PP, " ujarnya, Selasa 2 Januari 2024.

Oknum Polisi Pukul Sopir Taksi Online Berakhir Damai, Netizen: Hukum Buat Candaan

Basuki menjelaskan, bahwa anak buahnya yang menyampaikan pernyataan dukungan adalah regu yang bertugas di Pos Garut Kota (Pengkolan). Sementara sejumlah regu lainnya yang bertugas di lain tempat, tidak mengetahui jika rekannya membuat video tersebut.

" Jadi ini bukan mengatasnamakan Satpol PP secara keseluruhan, ini dilakukan oleh regu pos Garut Kota, " ungkapnya.

Lanjut Basuki dirinya memastikan jika 13 personil Satpol PP tersebut bukan ASN, melainkan tenaga honorer. Namun demikian seluruh personil yang ada dalam video dukungan sudah diberikan sanksi, termasuk komandan peleton.

" Makanya saat anggota Satpol PP lain tahu, mereka marah karena yang lain pun akan mendapat sanksi, " ucapnya.

Secara kelembagaan maupun pribadi, Basuki menyampaikan permohonan maaf atas beredarnya video tersebut. 

" Kami yang paling awal adalah memohon maaf, atas munculnya video tersebut, " kata Basuki.

Diberitakan sebelumnya, dalam video yang beredar, belasan orang yang diduga pegawai Satpol PP Garut itu menyampaikan dukungannya secara tidak langsung terhadap cawapres Gibran Rakabuming Raka. 

Dalaman narasinya disampaikan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin muda di masa depan. Sebelum menyampaikan hal itu, juru bicara dalam video menyebut bahwa mereka berasal dari Forum Komunikasi Bantuan polisi Pamong Praja Kabupaten Garut. Adapun narasi lengkap yang disampaikan adalah berikut. 

“Bismiilahiirahmanirrahi, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Kami dari forum komunikasi bantuan polisi pamong praja Kabupaten Garut menyatakan Indonesia membutuhkan pemimpin muda di masa depan. Mas Gibran Rakabuming Raka, terima kasih,”.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya