Massa Ganggu Kaesang Pangarep Pakai Knalpot Brong di Pati, PSI Desak Diusut
- ANTARA/Nur Imansyah
Jakarta – Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni, mempertanyakan pihak Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Pati, Jawa Tengah yang ingin mengusut provokasi simpatisan partai tertentu saat Kaesang Pangarep bertemu relawan Jokowi beberapa waktu lalu.
Aksi sejumlah massa dengan menggeber-geber motor, sempat viral. Sebab aksi itu dilakukan tepat di depan sebuah restoran yang saat itu Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, menggelar pertemuan dengan relawan.
"Katanya mau menyelidiki kejadian kader atau simpatisan partai tertentu yang menggeruduk acara mas Kaesang di Pati dengan motor knalpot brong. Apa hasilnya? Mohon disampaikan ke publik," kata Raja Juli melalui keterangannya pada Selasa, 2 Jannuari 2024.
Wakil Menteri ATR itu mengatakan, provokasi bergaya premanisme dengan mamakai motor knalpot brong harus dihentikan. Sebab, kata dia, risiko konflik dan kekerasan sangat besar. Makanya, ia meminta pemimpin partai harus bertanggungjawab mengedukasi kader dan simpatisannya.
“Jangan dilindungi dan dijustifikasi tindakan provokatif itu, kecuali kalau itu memang strategi partai yang ingin merusak suasana damai pemilu," ujarnya.
Oleh karena itu, Raja Juli meminta Bawaslu harus bersikap tegas. Jangan sampai ada tindakan provokasi yang dapat memancing kericuhan di masyarakat.
"Sekali lagi saya bertanya apa hasil kerja Bawaslu Pati? Jangan dibiarkan. Kemarin di Pati, hari ini di Boyolali, besok lusa entah di mana lagi. Berbahaya, harus ditindak tegas," pungkasnya.