Malam Tahun Baru 2024, TKN Gelar Doa Bersama Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
- Istimewa
Jakarta - Tim Kampanye Nasional atau TKN Pemilih Muda atau Fanta, Prabowo-Gibran, menggelar doa bersama untuk menyambut malam pergantian tahun 2024. Acara doa bersama digelar di markas TKN Fanta, Jakarta Pusat, Minggu, 31 Desember 2023.
Komandan TKN Fanta, Arief Rosyid Hasan, mengatakan doa bersama di malam tahun baru 2024 dilakukan sebagai ikhtiar dari anak-anak muda untuk menyambut kemenangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024, demi membangun Indonesia lebih baik.
"Di tengah kerja keras yang kita lakukan bersama anak-anak muda semata untuk kemajuan bangsa dan negara. Seluruh ikhtiar baik ini harus diiringi dengan doa. Apalagi kita akan mengalami pergantian waktu, tahun 2024, di mana tahun ini kita akan memperoleh pemimpin terbaik bangsa," ucap Arief kepada wartawan.
Arief menyebut, elemen pendukung Prabowo-Gibran bekerja keras agar pasangan calon nomor urut 2 memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran. Menurutnya, akselerasi menuju Indonesia maju dapat segera dilakukan dan terwujud jika Prabowo dan Gibran menang satu putaran.
"Kita ingin pilpres ini bisa cepat selesai. Karena kita ingin segera mengakselerasi Indonesia Maju dan kita ingin efisiensi dengan satu putaran. Sehingga kita berharap dengan ihtiar yang telah dilakukan bisa terwujud pilpres satu putaran yang dimenangkan Pak Prabowo dan Mas Gibran," jelas Arief.
Lebih lanjut, Arief meyakini Pilpres 2024 akan dimenangkan Prabowo-Gibran satu putaran. Hal ini diungkapkan berdasarkan trend elektabilitas pasangan capres-cawapres.nomor urut 2 itu berbagai lembaga survei yang terus berada di puncak.
"Di atas kerja keras tentu ada restu yang Maha Kuasa. Kalau melihat survei Indikator misalnya, menunjukkan elektabilitas Pak Prabowo dan Mas Gibran sangat signifikan di 46,7 %. Artinya tinggal 3,4 % pilpres ini jalan satu putaran. Tentu itu atas restu dan kemudahan dari Allah," tandasnya.
Deddy Sitorus PDIP Yakin Presiden Prabowo Tak Lakukan Pembredelan: Beliau Seorang Pecinta Seni
Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus meyakini bahwa Presiden Prabowo tak akan melakukan pembredelan karya milik Yos Suprapto.
