Soal Kunjungan ke Labuan Bajo, TKN: Gibran Ingin Beresin Persoalan Rakyat
- Jo Kenaru (NTT)
Jakarta – Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Akbar Himawan Buchari mendampingi Gibran ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu 30 Desember 2023. Dalam kunjumgan tersebut, jadwal putra sulung Joko Widodo (Jokowi) itu sangat padat.
Kegiatan Gibran di NTT diawali dengan menghadiri mini konser di Taman Hotel Meruorah yang berlangsung pukul 08.30 WITA. Kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke Pasar Wae Kesambi, Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, NTT.
Seperti sang ayah, kedatangan Gibran disambut antusiasme masyarakat. Bahkan, warga yang hadir di lokasi, banyak yang meminta swafoto dengan suami Selvi Ananda itu.
Saat tiba, Wali Kota Solo itu menyapa dan berbincang dengan para pedagang. Ia juga membeli sejumlah dagangan warga, seperti sayuran, tempe, dan ikan kering. "Saya menyapa saja sambil ngecek harga," kata Gibran.
Sore harinya, Gibran menggelar pertemuan dengan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), pariwisata, dan komunitas anak muda di Escape Cafe Labuan Bajo. Ia meninggalkan Labuan Bajo sekitar pukul 18.30 WITA, dan melanjutkan safari politiknya ke Kalimantan Selatan.
Akbar Himawan yang mendampingi kegiatan Gibran merasakan betul sambutan hangat dari masyarakat. "Jadi, kalau kita lihat hasil-hasil lembaga survei, itu benar adanya. Saya melihat langsung betapa masyarakat menginginkan Mas Gibran memimpin Indonesia," katanya dalam siaran pers, Sabtu 30 Desember 2023.
Akbar mengatakan, agenda Gibran di Labuan Bajo erat kaitannya dengan persoalan masyarakat. Sebut saja ketika pria kelahiran Surakarta 36 tahun silam itu menyambangi pasar. Gibran yang ditemani istrinya menanyakan langsung stok dan harga sejumlah kebutuhan pokok.
Terlebih, dunia, termasuk Indonesia baru saja dihantam fenomena pemanasan suhu atau elnino. Kondisi ini jelas menurunkan tingkat produksi pangan dalam negeri. Bahkan, dampak elnino menjadi ancaman krisis makanan global.
"Mas Gibran ingin ngecek bahwa semua semua baik-baik saja. Sebagai kepala daerah, tentunya Mas Gibran paham mengenai pengendalian inflasi. Jadi itulah alasannya mengunjungi pasar," ungkap Akbar.
Ketua Dewan Pembina Barisan Pengusaha Pejuang (BPP) ini juga menyebut, Gibran ingin mengetahui secara langsung persoalan pelaku usaha, dan menyerap aspirasi generasi muda. Terlebih, sebelum terjun ke dunia politisi, Gibran seorang pengusaha.
Dia mengutip teori Laswell komunikasi politik berkutat pada 5 aspek, yaitu who (siapa yang menyampaikan), says what (pesan yang disampaikan), in which channel (sarana komunikasi), to whom (siapa penerima pesan), dan with what effect (dampak terhadap penerima pesan).
"Inilah hebatnya Mas Gibran, dia mau tahu persoalan pelaku usaha mulai dari di kota sampai di daerah. Termasuk Labuan Bajo yang menjadi daerah pariwisata. Tentu ini semua akan menjadi catatannya, untuk membuat rumusan kebijakan yang lebih baik lagi," pungkas Akbar.