Kasusnya soal Polisi Tak Netral Naik Penyidikan, Aiman Witjaksono: Ini Aneh bin Janggal

Aiman Witjaksono
Sumber :
  • Instagram @aimanwitjaksono

Jakarta - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Aiman Witjaksono merespons naiknya status kasus dugaan berita bohong alias hoax soal tudingan aparat polisi tidak netral di Pemilu 2024 ke tingkat penyidikan. Aiman masih merasa janggal terkait kasus yang menyeretnya tersebut.

Respons Dasco soal Pernyataan Megawati Ada Pengerahan Aparat di Pilkada Jawa Tengah

"Jika benar ini hal yang aneh bin janggal, kenapa? Karena apa yang saya sampaikan juga disampaikan jauh lebih detil oleh Majalah Tempo tanggal 4 Desember dan juga Podcast Tempo tanggal 2 Desember dan sebelumnya juga disampaikan oleh harian Media Indonesia tanggal 10 dan 11 November," kata Aiman, Jumat 29 Desember 2023.

Aiman pun bertanya apa alasan polisi masih memproses kasus tersebut. Maka itu, ia tak ambil pusing terkait hal tersebut.

Terpopuler: Kronologi Polisi Tembak Pelajar hingga Tewas, Bapak Kopassus yang Ditakuti Elite Militer RI

 Juru Bicara TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Aiman Witjaksono

Photo :
  • VIVA/Foe Peace

Dia menyerahkan penilaian soal kasus itu ke masyarakat. Ia pun merujuk adanya pemberitaan media massa terkait soal dugaan yang dipersoalkannya.

AKP Dadang Resmi Dipecat dari Polri Buntut Kasus Polisi Tembak Polisi, Tidak Ajukan Banding!

"Kenapa kemudian ini diproses hukum? Padahal media massa nasional juga menuliskannya bahkan lebih detil," jelas Aiman.

Sebelumnya, kasus dugaan hoax soal tudingan aparat tak netral di Pemilu 2024 yang menjerat Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Aiman Witjaksono naik ke penyidikan.

"Yang jelas (saat ini) sudah naik sidik (penyidikan)," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak, Jumat 29 Desember 2023.

Aiman juga sudah sempat memenuhi panggilan pemeriksaan polisi setelah sebelumnya tidak hadir. Sebelum pemeriksaan, ia menyinggung kejanggalan akan laporan yang dilayangkan terhadapnya. 

"Saya terus terang merasa janggal dengan pelaporan ini," kata dia kepada wartawan, Selasa 5 Desember 2023.

Ia merasa janggal karena ada enam laporan polisi terhadapnya yang diduga dibuat serentak dalam satu hari yang sama. Aiman pun merasa aneh akan laporan ini lantaran dirinya dilaporkan atas ujaran kebencian terkait dengan SARA. "Tentu hal ini menjadi pertanyaan ada apa ini semua," kata dia.

 

Kapolresta Pontianak Kombes Pol Adhe Hariadi menunjukkan barang bukti sajam yang menewaskan remaja berusia 17 tahun dalam tawuran, di Mapolresta Pontianak, Kalbar, Kamis 28 November 2024.

Polisi Amankan 3 Pelaku Buntut Remaja Tawuran Hingga Menelan Korban Jiwa

Aksi tawuran bersenjata tajam di Kota Pontianak, Kalimantan Barat yang menewaskan seorang anak di bawah umur berusia 17 tahun, berhasil diungkap Tim Jatanras Satreskrim P

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024