Mayoritas Survei Tak Menang Satu Putaran, Gibran: Ya, Nanti Dievaluasi
- Fajar Sodiq (Solo)
Solo – Tim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menargetkan pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju menang dalam satu putaran Pilpres 2024. Tetapi dari sejumlah lembaga survei, hasil survei pasangan capres-cawapres nomor urut 2 masih di bawah angka 51 persen. Sang cawapres Gibran Rakabuming Raka angkat bicara soal hasil tersebut.
Seperti diketahui hasil survei yang dilakukan Centre for Strategic and International Studies (CSIS) pasangan capres-cawapres nomor urut 2 itu meraih elektabilitas tertinggi yaitu 43,7 persen.Sedangkan lembaga survei Indikator Politik Indonesia pasangan tersebut memiliki elektabilitas sebesar 46,7 persen.
Sementara itu Litbang Kompas mencatat elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 39,3 persen dan menempati urutan pertama. Lembaga survei Populi Center menunjukan Prabowo-Gibran unggul di atas dua pasangan calon lainnya. Pasangan nomor urut 2 itu mendapat elektabilitas tertinggi dengan angka 46,7 persen.
Dengan hasil sejumlah lembaga survei itu pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran masih di bawah 50 persen, artinya harus masuk melalui dua putaran Pilpres. Menanggapi hasil survei yang belum menembus angka 51 persen itu cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka akan melakukan penilaian bersama dengan TKN Prabowo-Gibran.
“Ya nanti dievaluasi (hasil survei). Makasih ya, saya jalan lagi,” kata putra sulung Presiden Jokowi saat ditemui wartawan ketika akan meninggalkan Balai Kota Solo pada Kamis sore, 28 Desember 2023.
Untuk mengejar target agar menang dalam satu putaran pertama Pilpres 2024, suami Selvi Ananda itu pun enggan membeberkan strategi yang dilakukan TKN Prabowo-Gibran untuk meraih suara hingga di atas 50 persen. Namun yang pasti tim kampanye yang dibentuk pasangan tersebut akan sekuat tenaga untuk memang satu putaran.
“Ya ndak tahu (strateginya), nggak mungkin saya paparkan di sini ya. Makasih ya,” ucapnya Gibran.