MS Kaban Minta Relawan Emak-emak Anies Ajak Anak-anaknya Kawal TPS
- Muhammad AR/Bogor
Bogor -- Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Malem Sambat Kaban atau yang dikenal MS Kaban berharap seluruh relawan Anies-Muhaimin (Amin) terutama emak-emak mengarahkan anaknya mengawal Pemilu 2024 dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) demi menjaga pemilu dari upaya manipulasi kecurangan.
Ia juga berharap pemilu 2024 nanti bertumpu pada kedaulatan rakyat, bukan kedaulatan kekuasaan yang hanya ingin cawe-cawe kelompoknya.
"Saya berterima kasih kehadiran emak-emak pendukung Anies. Ini suatu langkah dukungan yang sangat kongkret tulus tidak ada dibayar, bayar, mereka datang dengan penuh ketulusan. Dan mereka mengekspresikan dukungannya terhadap Anies dan Muhaimin. Dan diharapkan emak-emak ini bisa mengerahkan anak-anak mereka untuk menjadi saksi-saksi di TPS. Biar jangan ada yang memanipulasi," kata Kaban di rumahnya dalam konsolidasi Emak-Emak Anies (Manis), Bogor, Rabu 27 Desember 2023.
Mantan menteri kehutaman era Presiden SBY itu menyebutkan gerakan relawan ini menjadi gerakan mengontrol agar terjadi terjadi penyimpangan-penyimpangan dari pemilu. Menurutnya, emak-emak yang sangat antusias datang ke rumahnya memiliki kesadaran politik.
"Sebuah kesadaran politik yang ternyata mereka walaupum di dapur, dan dengan anak-anak tetapi mereka mengikuti perkembangan politik. Itu lah satu bukti," imbuhnya.
Oleh karena itu, dia mengajak seluruh relawan-relawan Anies di manapun berada. Terutama emak-emak, agar mengerahkan anaknya yang sudah memiliki hak suara untuk menjaga TPS.
"Kerahkan lah anak-anak yang sudah memiliki hak memilih tentunya, untuk menjaga TPS-TPS. Jadi hari ini harus gerakan betul-betul gerakan rakyat berkoordinasi dengan semua, tim pemenangan baik di tingkat pusat, provinsi, tingkat kabupaten kota, dan tingkat TPS supaya orang tua kepada anak-anaknya yang sudah dewasa, yang biasa main digital main hp, suruh mereka jadi saksi-saksi di TPS agar tidak ada usaha-usaha manipulasi, harus dihilangkan," katanya.
Kaban mengatakan, tidak ada gunanya pemimpin lahir hasil pemilu yang manipulasi. Sebab, jika hasil pemilu dimanipulasi, maka pemimpinnya akan memanipulasi rakyat terus menerus dan merusak negara.
"Dan kita berharap pada pemilu 2024 ini adalah pemilu yang betul-betul bertumpu pada kedaulatan rakyat, bukan kedaulatan kekuasaan yang hanya ingin cawe-cawe kelompoknya saja," ungkapnya.
Dalam konsolidasi Manis ini, dihadiri sejumlah kader Partai Ummat, Ketua DPD Kota Ramlanto, Mariyatul Kiftiyah, Bambang wahyuli Farida C. Haerani, SPT, Ayu Tri Agustini, SE, Dewi Damayanti, Lelly Qomar. Caleg dari Provinsi Hamdan Husein DPR RI, dan Ustadz Ansufri Idrus Sambo atau yang dikenal Ustadz Sambo.
"Doa emak-emak ini doa yang mustajab. Jadi saya berterima kasih hari ini emak-emak datang dengan sukarela spontan atas undangan yang disampaikan. Saya terus terang aja saya merasa mendapat surprise karena sudah lama tidak jumpa dengan emak-emak," tandasnya.