Survei Internal TPN Akui Elektabilitas Ganjar-Mahfud Masih Kalah dengan Prabowo-Gibran
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta – Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud mengakui elektabilitas capres dan cawapresnya masih di bawah paslon nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Hal itu berdasarkan survei internal TPN pasca debat cawapres atau debat kedua Pilpres 2024 yang digelar KPU beberapa waktu lalu.
Deputi Politik 5.0 TPN, Andi Widjajanto, menyebut berdasarkan survei terkini, Prabowo-Gibran berada di posisi teratas, diikuti Ganjar-Mahfud Md, kemudian paslon Anies-Muhaimin (AMIN).
Dikatakan Andi, metode survei yang dilakukan TPN menggunakan survei konvensional, forum group discussion (FGD) 31 kota dan predictive media analysis.
Andi Widjajanto
- VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham
Adapun Andi menjelaskan metode konvensional mirip seperti yang dipakai oleh lembaga survei di mana sampel dan Margin of Error berada di angka normal. Dia menyebut untuk metode FGD pihaknya menjangkau 3.000-4.000 peserta di 31 kota.
"Media Analytic bisa dilakukan real-time. Misal untuk amati traffic dan sentimen selama debat berlangsung, ditarik jutaan titik data di seluruh platform media. Di TPN, ada laporan traffic 24 jam, 7 hari, dan traffic dari 28 November (awal jadwal kampanye) hingga hari ini," kata Andi dikutip Kamis, 28 Desember 2023.
Andi merincikan, bahwa hasil survei pihaknya yakni Prabowo-Gibran berada di posisi teratas dengan perolehan 41,1 persen. Posisi kedua yakni Ganjar-Mahfud sebesar 37 persen dan urutan buncit ditempati AMIN sebesar 21,7 persen.
3 capres yang jadi kontestan Pilpres 2024
- VIVA
Kendati itu, diklaim Andi, ada peningkatan dari elektabilitas Ganjar-Mahfud saat ini dibanding hasil internal TPN tujuh hari yang lalu.
"Jadi terjadi peningkatan dari posisinya Mas Ganjar sekitar 2 persen gabungan triangulasi metode itu. Tujuh hari yang lalu Mas Ganjar posisinya di 35, lalu dalam 24 jam terakhir ada di 37. Prabowo di tujuh hari yang lalu ada di 42,6 lalu hari ini ada di 41,1. Mas Anies tujuh hari yang lalu ada di 22 lalu stabil di 21,7 persen,” imbuhnya.
BI Catat Harga Properti Naik, Penjualan Merosot 7,14 Persen
Bank Indonesia (BI) mencatat perkembangan pasar properti residensial di triwulan III-2024 yang menunjukkan pertumbuhan harga yang terbatas.
