Elektabilitas Naik versi Survei Indikator, Kaesang Yakin PSI Lolos ke Parlemen

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep saat blusukan di Kota Medan, Sumatera Utara
Sumber :
  • VIVA/BS Putra

Jakarta – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep optimis partainya lolos ke DPR. Keyakinan itu diungkapkan oleh Kaesnag karena melihat elektabilitas PSI terus mengalami kenaikan dalam beberapa waktu terakhir.

Gerindra Tuding PDIP Jadi Inisiator Kenaikan PPN 12 Persen

"Selama ini kita bersyukur, track kita semua bagus. Dulu cuma satu koma, sekarang dua koma," kata Kaesang di Maluku, Rabu, 27 Desember 2023.

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep saat berkunjung ke Bekasi

Photo :
  • VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham
Survei: Mayoritas Publik Optimis Ekonomi RI 2025 di Era Prabowo Bisa Lebih Baik

Kaesang menerangkan, hasil elektabilitas PSI berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia saat ini menunjukkan angka 2,4%. Hal itu membuktikan hasil elektabilitas PSI mengalami kenaikan dari sebelumnya yang hanya berada di angka 0,8 persen dalam survei terakhir pada Agustus 2023 lalu.

Meski belum memenuhi persentasi lolos kursi di Parlemen yaitu 4 persen, namun Kaesang berharap pada bulan Februari mendatang, hasil elektabilitas PSI sudah di atas 4 persen.

Survei LPI: Mayoritas Publik Bersentimen Positif Yakin Prabowo Bisa Bawa RI Lebih Baik

"Kita berharap nanti di bulan Februari pas pencoblosan sudah di atas 4," pungkasnya.

Diketahui, Lembaga survei Indikator Politik Indonesia juga mengeluarkan elektabilitas partai-partai politik di Pemilu 2024. Survei ini digelar pada 23-24 Desember 2023 atau setelah debat cawapres kedua yang digelar pada 22 Desember 2023 lalu. Survei melibatkan 1.217 responden yang dipilih secara acak.

Para responden diberi pertanyaan 'jika pemilihan anggota DPR diadakan sekarang ini, partai atau calon dari partai mana yang akan ibu/bapak pilih dari partai berikut ini?'.

Ilustrasi logo parpol peserta Pemilu 2024.

Photo :
  • Dok. VIVA

Berikut ini hasil elektabilitas partai:

PDIP 19,1%
Gerindra 18,2%
Golkar 9,3%
PKB 7,8%
NasDem 6,2%
PKS 6%
PAN 4,5%
Demokrat 4,4%
PPP 2,8%
PSI 2,4%
Perindo 1,7%
Ummat 0,8%
Hanura 0,4%
PBB 0,4%
Gelora 0,3%
Buruh 0,2%
Garuda 0,2%
PKN 0,1%
TT/TJ 15,1%

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya