Indikator Politik: Gibran Menang Telak dari Cak Imin dan Mahfud MD di Debat Cawapres
- Dok.Istimewa
Jakarta – Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merekam persepsi publik usai debat calon wakil presiden kemarin. Hasilnya, mayoritas masyarakat menilai Gibran Rakabuming berhasil mengungguli dua rivalnya di panggung debat.
Dari total 1.217 responden yang menjadi sampel, ada 35,9 persen responden yang menonton. 56,2 persen diantaranya menganggap Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang. Dalam persepsi publik, Gibran berhasil menang telak dalam panggung debat cawapres, 22 Desember kemarin.
"Dari yang menyaksikan debat, paling banyak, 56,2 persen, menilai Gibran sebagai cawapres yang tampil paling baik dalam acara debat," kata Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Peta Elektoral Pasca-Debat Capres dan Cawapres’ secara virtual, Selasa 26 Desember 2023.
Survei Indikator dilakukan melalui wawancara telepon pada tanggal 23-24 Desember 2023, dengan total 1.217 responden yang dipilih melalui metode random digit dialing (265 responden) dan double sampling (952 responden). Adapun tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Dalam survei tersebut, Indikator menanyakan kepada publik ihwal siapa yang tampil paling baik dalam debat bertema ekonomi, anggaran, fiskal, dan perkotaan.
Hasilnya, mayoritas publik menilai Gibran yang merupakan pendamping Prabowo Subianto sebagai sosok yang paling menonjol ketimbang Mahfud MD atau Muhaimin Iskandar.
Temuan Indikator, sebanyak 56,2 persen masyarakat yang menilai Gibran berhasil mengalahkan Mahfud dan Muhaimin dalam panggung debat. Sementara Muhaimin sekadar 12,3 persen. Adapun Mahfud mencapai 24,2 persen.
Jika dilihat dari sisi program kerja yang disampaikan, publik juga menilai apa yang disampaikan Gibran paling baik. Itu karena sebanyak 42,9 persen yang mendukung Gibran. Di posisi kedua ada Mahfud dengan 25,3 persen, lalu Muhaimin 19,7 persen.
“Dari yang menyaksikan debat, sebanyak 42,9 persen menilai Gibran sebagai cawapres yang paling bagus program kerjanya,” ungkap Burhanuddin.