Cak Imin Ungkap Alasan Dulu Potong Tumpeng di IKN, Kini Berubah Haluan
- VIVA/Yeni Lestari
Jakarta – Calon wakil presiden dari Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengungkap alasan dirinya dulu mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), bahkan sempat potong tumpeng di IKN bersama para kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), karena berharap ada investasi besar yang masuk.
"Dulu kami dukung IKN karena kami berharap ada Investasi besar masuk, konsultannya saja Mantan Perdana Menteri Inggris, tapi tidak ada yang masuk. Apakah kami teruskan prioritas itu? Makanya kami evaluasi," kata Cak Imin dalam keterangan tertulis dikutip Senin, 25 Desember 2023
Menurut Cak Imin, setelah dievaluasi, pihaknya menilai ada skala prioritas yang lebih utama dibandingkan dengan pembangunan IKN yang membutuhkan dana besar.
"Kita butuh skala prioritas yang sungguh-sungguh, sementara Banjarmasin, Balikpapan kurang air, jalannya rusak, Pontianak membutuhkan penanganan, dan dananya tidak seberapa dibanding IKN. Makannya kita sampaikan adalah skala prioritas," ungkapnya
Sebelumnya calon wakil presiden nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka dalam sesi debat kedua KPU pada Jumat, 22 Desember 2023, menilai Cak Imin tidak konsisten dalam mendukung IKN.
Hal itu dikarenakan Gus Imin sempat ikut dalam pemotongan tumpeng pembangunan IKN di Kalimantan Timur tersebut.
"Saya izin tanggapi gus Muhaimin.Ingat sekali sempat ikut meresmikan dan ikut potong tumpeng di IKN. Ini bagaimana? Tidak konsisten. Dulu dukung, sekarang tidak dukung karena menjadi wakil Pak Anies," ujar Gibran debat perdana Cawapres Pemilu 2023 di JCC, Senayan, Jakarta Pusat Jumat, 22 Desember 2023.
Potong Tumpeng di IKN
Muhaimin Iskandar pada sekitar 20 April 2022 lalu sempat melakukan kegiatan Peringatan Nuzulul Quran dan Selamatan 24 Tumpeng yang digelar Gerakan Nasional Nusantara Mengaji di Titik Nol IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Cak Imin menilai pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara membutuhkan keberanian dan kebersamaan agar cita-cita besar bangsa Indonesia tersebut bisa terwujud.
"Pembangunan IKN ini kerja raksasa. IKN yang merupakan keberanian untuk membangun peradaban baru, penyeimbang kemajuan, pemerataan kemakmuran dan seluruh cita-cita besar, insyaallah kita doakan, kita mohon kepada Allah semoga terwujud secepat mungkin," kata Muhaimin dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 21 April 2022.
Muhaimin mengatakan, kegiatan Nuzulul Quran yang diisi dengan khataman Alquran di Titik Nol IKN bertujuan untuk mendukung dan mendoakan agar pembangunan IKN berjalan lancar dan mendapatkan keberkahan serta kesuksesan.
"Kami niatkan kehadiran kami dalam rangka Nuzulul Quran agar dapat berkah lailatulkadar, berkah khotmil Quran se-Indonesia semoga makbul sehingga ikhtiar pembangunan bangsa di IKN cepat berhasil," ujarnya.