Kata PKB soal Cak Imin Potong Tumpeng di IKN: Supaya Jin-jin Hilang

Cak Imin potong tumpeng di IKN
Sumber :
  • Diskominfo Penajam

Jakarta – Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming sempat menyindir cawapres nomor urut 1, sekaligus Ketum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tidak konsisten terkait dukungan pembangunan Ibu Kota Negara. Hal itu dilontarkan Gibran saat debat cawapres beberapa waktu lalu. 

Respons Basuki Hadimuljono soal Aguan Investasi di IKN Buat Selamatkan Jokowi

Gibran mengatakan semula Cak Imin setuju bahkan sampai ikut hadir ke IKN waktu awal potong tumpeng peresmian. Namun, terkesan menolak IKN saat sudah menjadi cawapres pendamping Anies Baswedan. 

Wakil Ketua Umum PKB sekaligus Asisten Pelatih Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) Jazilul Fawaid merespons hal tersebut.

IKN Airport to Begin Commercial Operations by Early 2025

Pembangunan IKN Nusantara

Photo :
  • Dok. PUPR

Jazilul menyebut bahwa potong tumpeng yang dilakukan di IKN Nusantara oleh Cak Imin tidak lebih dari pengajian. Dia berdalih bukan berarti Cak Imin setuju dengan pembangunan IKN di Kalimantan tersebut.

Landasan Pacu Bandara IKN Rampung Awal 2025, Status Jadi Komersil

"Itu yang mengadakan saya selaku koordinator Nusantara Mengaji. Saya hanya mengaji di situ. Supaya jin-jinnya hilang. Bukan berarti setuju. Hanya tumpengan kami," kata Jazilul, Minggu, 24 Desember 2023. 

Jazilul lebih menekankan, kegiatan mengaji di IKN Nusantara waktu itu digelar dengan harapan pembangunan IKN mendapatkan berkah. Apalagi, di sana masih kawasan hutan yang masih kosong.

Cawapres 01 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bertanya ke Cawapres Gibran

Photo :
  • Tangkapan layar KPU

"Itu kan hutan kita mau lihat, di situ daerah yang kita kira komunitinya belum ada apa-apa. Kita yang menyelenggarakan Nusantara Mengaji, khataman Quran di sana, bukan berarti Pak Muhaimin setuju untuk itu," ujarnya.

Jazilul juga menegaskan sikap Anies-Cak Imin mengenai IKN Nusantara bahwa mereka tidak setuju bukan berarti menolak, melainkan bukan prioritas utama. 

"Pak Muhaimin bukan berarti menolak tapi itu bukan prioritas," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya