Pakai Istilah SGIE di Debat Cawapres, Gibran Dinilai Tampilkan Performa Membalikkan Keadaan

Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD dalam Debat Cawapres Pemilu 2024
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta - Penampilan Gibran Rakabuming Raka saat debat cawapres jadi perhatian karena dinilai mengejutkan dan mampu membalikkan keadaan. Salah satu momen Gibran saat mengajukan pertanyaan ke cawapres rivalnya yaitu Muhaimin Iskandar alias Cak Imin soal istilah State of the Global Islamic Economy (SGIE)

Kelakar Gibran Senasib dengan Ketua Pemuda Katolik, Sama-sama Baru Dipecat Partai

Aksi Gibran itu dapat penilaian dari Koordinator nasional Jaringan Mubaligh Muda Indonesia (JAMMI), Irfaan Sanoesi. Menurut dia, sebelum debat perdana itu, Gibran yang merupakan cawapres nomor urut 2 itu jadi kandidat yang diremehkan banyak pihak.

Namun, saat di panggung debat, Gibran berhasil menampilkan performa terbaik dan mampu membalikan keadaan. Bagi Irfan, penampilan Gibran itu bisa menjawab persepsi underestimate dari sejumlah pihak.

Jokowi Pasrah Dipecat sebagai Kader PDIP: Waktu yang akan Mengujinya

"Mas Gibran mampu menjawab beberapa pihak yang underestimate. Jawabannya pun menggunakan bahasa yang relate dengan milenial," kata Irfaan, dalam keterangannya dikutip pada Minggu, 24 Desember 2023.

Gibran Rakabuming dan Mahfud MD saat debat cawapres perdana.

Photo :
  • istimewa
Dipecat PDIP, Gibran: Saat Ini Saya Fokus Membantu Presiden

Pun, Irfaan menilai kesantunan Wali Kota Solo itu selama berdebat. Dia menyebut Irfaan sebagai sosok yang tetap menghormati bahkan tak segan memuji dua cawapres rivalnya yiatu Cak Imin dan Mahfud MD.

"Mas Gibran tetap hormat kepada para seniornya. Bahkan dalam beberapa momen Mas Gibran tak segan memuji dua cawapres lainnya," lanjut Irfaan.

"Ketika bersalaman pun setelah closing statement, dia hampir mencium tangan Cak Imin dan Prof Mahfud." ujar Irfaan.

Lebih lanjut, dia menuturkan Gibran saat debat juga melontarkan sejumlah pertanyaan kritis. Tapi, Gibran tetap santun dan hormati kedua rivalnya yang notabene mereka lebih berpengalaman di dunia politik Indonesia.

"Sikap tersebut menjadi sangat penting dan menunjukkan kepada publik, karena kompetisi itu hanya sementara. Yang abadi adalah kerukunan dan persatuan kita sebagai sebuah bangsa," jelasnya.

Kemudian, dia juga mengapresiasi Gibran soal omongannya terkait Indonesia yang berpotensi menjadi aktor utama sektor ekonomi syariah dunia. Istilah SGIE juga ditanyakan Gibran ke salah satu cawapres saat debat.

"State of the Global Islamic Economy (SGIE) ini bisa menjadi referensi bagi pengembangan ekonomi syariah dunia. Dan Indonesia sedang berupaya menjadi pasar syariah utama di dunia," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya