Golkar Resmi Usung Khofifah di Pilgub Jatim 2024
- VIVA/Nur Faishal
Sidoarjo – Partai Golkar resmi memberikan rekomendasi kepada Khofifah Indar Parawansa untuk maju sebagai calon gubernur (cagub) pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2024. Usai menerima rekomendasi, Khofifah langsung melantunkan pantun yang isinya memuji Golkar dan Airlangga Hartarto sebagai ketua umumnya.
Rekomendasi tersebut diserahkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam acara konsolidasi di Hotel Utami di Raya Juanda Sidoarjo, Jawa Timur, pada Sabtu, 23 Desember 2023. Selain Airlangga dan Khofifah, turut menyaksikan di atas panggung, di antaranya Ketua DPD Golkar Jatim M Sarmuji.
Airlangga mengatakan, rekomendasi tersebut sebetulnya tak terlalu mengejutkan. Sebab, pada Pilkada Jatim sebelumnya Partai Beringin juga memutuskan yang sama, mengusung Khofifah hingga berhasil di kursi Gubernur Jatim.
"Ini bukan yang pertama, karena Ibu Khofifah yang [pada Pilgub Jatim periode] lalu juga didorong oleh Partai Golkar, diusung Partai Golkar dan juga dikawal oleh Partai Golkar," kata Airlangga.
Khofifah menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Golkar memberikan rekomendasi kepadanya untuk maju di Pilgub Jatim 2024. Ketua Umum PP Muslimat NU itu lantas melantunkan pantun yang ditujukan kepada Golkar dan Airlangga.
Begini isi pantun Khofifah:
Warna kuning warnanya dasi
Dipakai kemeja tambah serasi
Partai Golkar menjunjung tinggi demokrasi
Semoga menang dan menjadi inspirasi
Hadirin pun bertepuk tangan.
Pohon jati daunnya lebar
Pohonnya rindang untuk bermain
Melangkah bersama Partai Golkar politiknya berkualitas
Kadernya gak main-main
Khofifah melanjutkan pantunnya.
Pak Airlangga minum selasih
Dicampur degan campur bergizi
Dengan hormat dan penuh terima kasih
atas dukungan dan rekomendasi kepada kami
Golkar adalah partai keempat yang secara resmi telah memberikan rekomendasi kepada Khofifah untuk maju sebagai cagub pada Pilgub Jatim 2024. Sebelumnya, PAN, Gerindra, dan Demokrat juga secara resmi memberikan rekomendasi yang sama.
Bedanya, rekomendasi Demokrat tak hanya cagub saja, tapi paket lengkap dengan calon wakil gubernurnya, yakni Khofifah-Emil Dardak. Demokrat ingin duet periode pertama dilanjutkan ke periode kedua.