Gibran: APBN Digunakan untuk Bangun IKN hanya 20 Persen, Sisanya Swasta

Gibran Rakabuming Raka Debat Cawapres Pemilu 2024
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menjawab pertanyaan panelis pada Debat Kedua Cawapres Pemilu 2024 soal bagaimana tata kelola keuangan APBN dalam menyelaraskan pembangunan infrastruktur.

Realisasi Bansos Capai Rp 25,9 Triliun hingga Februari, 19,2 Persen dari Pagu APBN 2025

Gibran menerangkan bahwa tidak semua APBN dipergunakan untuk pembiayaan pembangunan melainkan hanya digunakan sebesar dua puluh persen dari APBN, selebihnya melalui swasta dan investor luar negeri.

Gibran Rakabuming Raka dan Muhaimin Iskandar dalam Debat Cawapres Pemilu 2024

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Anjlok 30,19 Persen, Setoran Pajak Februari 2025 Baru Rp 187,8 Triliun

“Tak semuanya harus pakai APBN, contoh IKN (Ibu Kota Nusantara) yang digunakan hanya 20 persen, sisanya investasi dari swasta dan luar negeri,” jelas Gibran menjawab pertanyaan panelis dalam Debat Kedua Cawapres Pemilu 2024 di JCC, Jumat 22 Desember 2023.

Adapun, Gibran menyatakan bahwa masih ada tugas penting yang patut dikerjakan oleh pemerintahan selanjutnya yakni dengan membentuk Lembaga Badan Penerimaan Negara agar penerimaan negara nantinya bisa meningkat dan akan berpengaruh pada nilai ratio pendapatan pajak.

APBN Defisit Rp 31,2 Triliun hingga Februari 2025, Sri Mulyani: 0,13 Persen dari PDB

“Untuk itu, kami akan membentuk lembaga Badan Penerimaan Negara yang dikomandoi langsung oleh Presiden agar bisa lebih luwes dan naikkan ratio pajak, sehingga penerimaan negara bisa kita gunakan untuk pendidkan, kesehatan dan lain-lain,” jelasnya

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto

APBN Tekor hingga Setoran Pajak Anjlok, Airlangga: Itu kan Baru Perkembangan Dua Bulan

Kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di awal 2025 tengah menjadi sorotan, begini respons Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2025