Cak Imin: Kita Bukan Setuju Atau Tak Setuju IKN yang Paling Penting Prioritas ke Pemerataan

Calon wakil presiden Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Sumber :
  • Tangkapan layar video.

Jakarta - Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyampaikan isu perkotaaan jadi kebutuhan untuk terus jadi bagian dari pembangunan  nasional. Menurut dia, di antara kebutuhan pokok dari perkotaan ini adalah infrastruktur yang memadai.

Jelang Pemungutan Suara, PM Israel Netanyahu Lebih Inginkan Trump Atau Harris jadi Presiden AS?

Bagi dia, untuk mendukung kerangka agar tidak terjadi penumpukan penduduk dalam suatu perkotaan maka pembangunan perkotaan mesti dibikin merata di berbagai tempat.

"Kami memiliki satu tekat bahwa di dalam suatu pemerintahan yang akan datang minimal harus dibangun 40 kota baru yang selevel dengan Jakartam," kata Cak Imin dalam debat perdana cawapres, Jumat, 22 Desember 2023.

Menteri Ara Canangkan Gerakan Gotong Royong Bagun Rumah Rakyat, Aguan Siapkan Rp 60 M Per Tahun

Dia bilang, dengan kemampuan menampung jumlah penduduk bisa berikan sarana dan prasarana yang memadai. Selain itu, kemampuan untuk terjaganya lingkungan yang memungkinkan untuk sehat, termasuk kehidupan yang memberikan kenyamanan bagi seluruh penduduknya.

"Di mana perumahan tidak terlampau jauh dari pusat-pusat pekerjaan. Di mana akses pendidikan bisa sampai pada yang dibutuhkan," jelas eks Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi tersebut.

Erick Thohir Tegaskan BUMN Bakal Bantu Pemerintah Genjot Pemerataan Ekonomi

Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar Debat Kedua Cawapres Pemilu 2024

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Menurut dia, untuk fiskal yang dibutuhkan, mesti harus pandai-pandai mengambil prioritas. Dia menuturkan saat ini bukan masalah setuju atau tak setuju soal pemindahan Ibu Kota Negara (IKN).

"Kita bukan setuju atau tidak setuju IKN. Yang paling penting adalah prioritas ke pemerataan dan keadilan agar terbangun kota-kota, sehingga sarana air bersihnya terwujud," tutur Cak Imin.

Debat cawapres pedana ini digelar di JCC, Senayan, Jakarta. Untuk tema debat kedua adalah isu ekonomi yang mencakup ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi,pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, dan perkotaan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya