Cek Fakta : Mahfud Sebut Tak Ada Satupun Investor yang Masuk IKN
- Tangkapan layar.
Jakarta – Debat Pilpres 2024 seri kedua dilaksanakan pada Jumat, 22 Desember 2023 mempertemukan tiga cawapres, yakni Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD. Tema debat kali ini adalah ekonomi kerakyatan dan digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
Dalam debat perdana ini Cawapres nomor urut 03, Mahfud menyebut belum ada satupun investor yang masuk ke IKN, apakah benar?
Cek Fakta
Presiden Joko Widodo mengeklaim sudah ada investor asing yang masuk ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Jokowi menyebut, investor asing yang masuk itu bekerja sama dengan investor lokal untuk menanamkan modalnya dalam proyek-proyek pembangunan di IKN.
"Selama yang di domestik masih berbondong-bondong saya kira—tapi juga sebetulnya yang investor dalam negeri pun sebetulnya itu pun sudah partner-an sama yang asing," ujar Jokowi saat meninjau progres pembangunan Hotel Nusantara di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, sebagaimana disiarkan YouTube Sekretariat Presiden.
"Satu-dua saya tahu sudah partner-an dengan asing. Sebetulnya juga sama saja," tegasnya.
Namun, Jokowi tak merinci lebih jauh mengenai detail investor asing yang masuk, maupun proyek yang dikerjakan. Meski minat investasi positif, menurut Kepala Negara, perkembangan pembangunan sejumlah proyek di IKN harus dicek setiap bulan. Utamanya untuk pembangunan infrastruktur yang sudah dilakukan peletakan batu pertama (groundbreaking).
"Memang progres (pembangunan IKN) setiap bulan harus dicek, dilihat,” ujar Jokowi yakin, pembangunan sejumlah proyek yang ada di IKN saat ini menunjukkan semakin bertambahnya minat investor untuk berinvestasi di sana.
Sementara investor dalam negeri, dikutip dari paparan Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN), konsorsium Agung Sedayu Group (ASG) mulai melakukan groundbreaking pembangunan mall, hotel dan perkantoran pada 21 September 2023.
Di balik konsorsium ASG ini ada nama-nama investor kakap, di antaranya, Agung Sedayu Group (Sugianto Kusuma), Salim Group (Anthony Salim), Sinarmas Group (Franky Widjaja), Pulau Intan (Pui Sudarto), Grup Djarum (Budi Hartono), Wings Group (Wiliam Katuari), Adaro Group (TP Rahmat/Boy Tohir), Barito Pacific (Prajogo Pangestu), Mulia Group (Eka Tjandranegara), dan Grup Astra (Soeryadjaya).
Selain itu, Hotel Nusantara dan Swiss Hotel; PSSI dengan FIFA; Rumah Sakit Mayapada dengan Apollo Hospital Group; Nusantara Intercultural School dengan JIS; PLN dengan Sembcorp Singapura; dan Pakuwon dengan Marriot International.
Sebelumnya, pada November lalu, Presiden Jokowi mengatakan, belum ada satu pun investasi asing yang masuk ke IKN. Namun, Presiden meyakini investor luar negeri akan segera masuk ke IKN setelah investor dalam negeri bergerak.
"Sampai saat ini belum ada (investasi asing). Tapi saya yakin bahwa setelah investor di dalam negeri bergerak, semakin banyak setiap bulannya, investor dari luar akan segera masuk. Kita lihat saja nanti pasti akan masuk," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di San Fransisco, Amerika Serikat, sebagaimana disiarkan YouTube Sekretariat Presiden pada Jumat.