Debat Cawapres 2024

Cek Fakta: Gibran Sebut Investasi di Luar Pulau Jawa Sudah 53 Persen

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Debat Kedua Cawapres Pemilu 2024 o
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Jakarta – Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengatakan jika terpilih, ia dan Prabowo Subianto akan melanjutkan pemerataan pembangunan di luar Pulau Jawa.

Gibran Kunjungan ke Kalteng, MADN: Sinyal Kuat Keberlanjutan Pembangunan 

“Pemerataan pembangunan itu wajib, sekarang investasi yang ada di luar Jawa sudah ada 53 persen,” ujar Gibran dalam acara Debat perdana Cawapres di Jakarta Convention Center, Senayan Selasa, 22 Desember 2023.

Prabowo-Gibran.

Photo :
  • Tangkapan layar.
Meutya Hafid: Kementerian Komdigi Kampanyekan Makan Bergizi Gratis

Menurutnya, pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) akan membuka titik pertumbuhan ekonom baru. Selain itu, kata dia, juga akan membuka akses dan konektivitas sekaligus lapangan pekerjaan.

“IKN bukan hanya membangun bangunan pemerintahan, tapi sebagai simbol pemerataan pembangunan di Indonesia,” imbuhnya.

Prabowo Teken PP Penghapusan Piutang Macet UMKM, Ini Kriterianya

“Narasi besarnya di sini adalah, keberlanjutan, percepatan dan penyempurnaan,” pungkasnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan bahwa 53 persen modal kini diinvestasikan di luar Pulau Jawa. menurutnya, hal ini dipengaruhi oleh pembangunan infrastruktur yang masif di luar Jawa.

Ada pun, pembangunan infrastruktur itu merupakan jalan tol, Pelabuhan dan bandara yang dihubungkan dengan kawasan industri, pertanian, Perkebunan dan pariwisata.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan jembatan otista di Bogor

Photo :
  • Tangkapan layar

Akhirnya, kata Jokowi, kini investasi di Pulau Jawa yang semula mencapai 70 persen, menjadi kurang dari 50 persen.

"Artinya, kita ini sudah tidak Jawa sentris lagi, tapi sudah Indonesia sentris," kata Jokowi dikutip dari VIVA Bisnis di acara Mandiri Investment Forum 2023, di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu, 1 Februari 2023.

"(Realisasi investasi) di Sulawesi, baik. Di Maluku Utara, baik, di Sumatera juga tumbuh. Ini sangat-sangat baik karena semua negara berebutan yang namanya investasi," sambungnya.

Jokowi pun membeberkan alasan kenapa para investor mulai tertarik untuk berinvestasi di luar Pulau Jawa. Alasan pertama yakni karena adanya pemerataan infrastruktur, yang tidak hanya di Pulau Jawa saja tapi juga sudah hampir merata di luar Pulau Jawa.

"Entah itu pembangunan jalan tol, pelabuhan, airport, jalan provinsi, yang meskipun ada yang belum selesai tapi semuanya sudah dalam proses," kata Jokowi.

Kemudian, faktor kedua adalah karena aspek stabilitas sosial, politik, dan keamanan di Indonesia, dianggap berada dalam kondisi baik oleh para investor tersebut. Hal itu seiring dengan fundamental ekonomi nasional yang juga dianggap baik, sehingga banyak pihak yang tertarik dan mau berinvestasi di Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya