Sekjen PDIP: Tidak Ada Kader dari Partai Sebesar Golkar yang Maju Capres maupun Cawapres
- VIVA/Andrew Tito
Jakarta - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi dasi warna kuning yang dipakai Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat kunjungan kerja ke Jepang dari Lapangan Udara TNI Halim Perdanakusuma, Jakarta, 16 Desember 2023.
“Ya, kalau kami sih wajar-wajar. Kami tadi bertanya pada kader-kader PDIP, ini Pak Presiden pakai dasi kuning. Ya, wajar,” kata Hasto di JCC Senayan pada Jumat, 22 Desember 2023.
Karena, menurut dia, Partai Golkar yang identik warna kuning memang sebagai partai politik yang cukup lama berkiprah di Indonesia. Kini, Golkar mengusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 2024.
“Karena Golkar ini kan sebenarnya partai yang cukup lama. Wong sudah kenyang asam garam politik dan kemudian tidak ada kader, sehingga kalau dikasih bonus dasi kuning, ya, wajarlah,” ujarnya.
Kemudian, Hasto menanggapi santai ada sinyal Jokowi akan bergabung ke Partai Golkar. Menurut dia, hal yang bagus Jokowi memberikan bonus untuk partai berlambang pohon beringin itu.
“Itu artinya Golkar sudah mengalah, sehingga tidak ada kader dari partai sebesar Golkar yang maju dalam calon presiden maupun calon wakil presiden. Sehingga, kalau Pak Jokowi memberikan bonus dasi kuning, itu suatu hal positif dan bagus, enggak masalah,” katanya.
Menurutnya, PDIP merupakan partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri sudah dewasa dan menyatu dengan rakyat. “Partai yang tahu di mana dalam hubungan yang baik itu harus didasarkan pada kepentingan bangsa dan negara."
Presiden Jokowi bertolak melakukan kunjungan kenegaraan ke Tokyo, Jepang, pada 16 Desember. Jokowi memakai dasi berwarna kuning. Apa maknanya?
Mantan wali kota Solo ini hanya tersenyum dan menjawabnya dengan singkat pertanyaan awak media tersebut. “Masa enggak tahu [artinya dasi kuning apa],” kata Jokowi.