Anies soal Kemampuan Cak Imin Debat Cawapres: Beliau Dulu Menteri

Anies Baswedan kampanye di Mataram, Nusa Tenggara Barat
Sumber :
  • Satria Zulfikar (Mataram)

Banten – Capres nomor urut satu, Anies Baswedan mengatakan bahwa dirinya sudah tidak meragukan lagi kemampuan dari pasangannya yakni Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Dia menyebut Cak Imin sudah siap menghadapi debat hari ini.

Cak Imin Tegaskan PKB Usulkan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional

Anies menjelaskan kalau Cak Imin adalah sosok mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Maka itu, rekam jejak dalam menghadapi debat besok sudah tidak diragukan kembali.

"Ya beliau kan dulu menteri tenaga kerja. Tenaga kerja itu adalah salah satu unsur terpenting dalam perekonomian," ujar Anies kepada wartawan di Banten, Kamis 21 Desember 2023.

Prabowo Panggil Sejumlah Menteri Rapat di Istana, Bahas Transfer Napi Asing

Anies memberikan sebuah pandangan terhadap cawapresnya itu, Cak Imin merupakan sosok yang lekat sekali dengan urusan perekonomian. Bahkan, gagasan yang ekonomi dari pasangan Amin ke depankan konsep investasi yang utamakan pembukaan lapangan pekerjaan.

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan di Serang, Banten.

Photo :
  • ANTARA Foto
Prabowo Kaget Menterinya Banyak Lulusan Akpol: Siapa Lagi di Kabinet Saya yang Adhi Makayasa?

"Bukan seseorang yang jauh dari bidang perekonomian. Karena ingin semakin banyak warga yang mendapat lapangan pekerjaan," jelas Anies.

Diketahui, debat cawapres Pilpres 2024 akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat 22 Desember 2023. Debat rencananya akan dimulai sekira pukul 19.00 WIB.

Cawapres 01 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin saat kampanye di Bekasi

Photo :
  • Dok Muhaimin Iskandar

Ketua KPU Hasyim As'syari mengatakan tidak ada perubahan format debat. Dia menjelaskan fomat debat akan sama seperti debat capres yang terdiri dari enam segmen.

Debat dilanjutkan dengan masing-masing cawapres menjawab pertanyaan dari moderator yang sudah dirumuskan oleh 11 panelis pada segmen kedua dan ketiga.

Adapun tema debat kedua ini ialah ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur dan perkotaan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya