Didampingi Hary Tanoesoedibjo, Pendeta Niko Njotohardjo Beri Pesan Perdamaian Pemilu ke Ganjar
- Perindo
Jakarta – Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo, turut menemui dan bersilaturahmi dengan Pendeta Niko Njotorahardjo di kawasan Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dia mendampingi capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo.
Pertemuan pada Rabu kemarin itu, sudah direncanakan beberapa waktu lalu. Namun karena berbagai hal sehingga belum bisa terlaksana. Hadir juga Ketua DPP Perindo Bidang Ekonomi Kreatif dan Digital, Michael Victor Sianipar, dan Ketua Bidang Hukum dan HAM Perindo, Tama Satrya Langkun.
“Diantar oleh Pak Hary Tanoe bisa berbincang banyak tentang di Indonesia. Jadi kita senang bisa diterima oleh Pak Pendeta,” kata Ganjar.
Pendeta Niko menyampaikan pesan khusus terhadap Ganjar. Terutama menjelang Pilpres 2024 saa ini. Dimana masyarakat harus tetap mendapatkan hak kedamaia dan kesejukan di tengah kontestasi Pemilu 2024 lima tahunan ini.
“Tentu ada banyak pesan dan mendekati tahun pemilu kita menjaga perdamaian. Tentu manusia itu wajib berusaha, tapi ya kita sebagai manusia yang religius pasti tuhan lah yang akan menentukan,” jelasnya.
Selanjutnya yang dipesankan adalah agar kerukunan tetap dijaga. Meski terjadi perbedaan karena perbedaan pilihan di pilpres, namun Pendeta Niko meminta agar kekompakan sebagai bangsa tetap harus dijaga. Terhadap pesan itu, Ganja mengatakan menjadi filosofi yang harus diterapkan.
“Pesan beliau menjaga kerukunan, terus kemudian bagaimana adil karena masyarakat Indonesia ini sangat beragam dan itulah tugas seorang pemimpin. Filosofi sekali dalam dan tentu itu pesan baik untuk saya,” ujar Ganjar.