Anies Baswedan Sebut Pernah Dukung Bima Arya dan Ridwan Kamil Jadi Wali Kota

Calon presiden Anies Baswedan berdialog dengan mahasiswa di Kota Serang, Banten.
Sumber :
  • VIVA/Yeni Lestari

BantenCalon presiden (capres) nomer urut satu, Anies Baswedan mengatakan bahwa dirinya pernah mendukung Bima Arya dan Ridwan Kamil ketika hendak terjun ke dunia politik. Hal itu diceritakan Anies ketika berdialog di Universitas Bina Bangsa, Serang, Banten pada Kamis 21 Desember 2023.

Ada Relawan yang Membelot Dukung RK, Timses Pramono: Itu Membawa Nama Pribadi

Mulanya, Anies menjelaskan bahwa bentuk dukungan ke Bima Arya itu ketika dia tengah menjadi dosen di Universitas Paramadina.

“Dosen kampus kami, Bima Arya dia mau maju jadi wali kota di Bogor, ‘Bismillah Bim, maju Bim, saya dukung’ saya ikut kampanyenya di Bogor,” ujar Anies kepada wartawan.

ICW Catat 33 Provinsi Gelar Pilkada Terindikasi Kuat Punya Paslon Terafiliasi Dinasti Politik

“Kenapa? Karena saya tahu dia orang tak bermasalah dan kita ingin lebih banyak lagi orang-orang tidak bermasalah masuk ke wilayah politik,” kata Anies menambahkan.

Calon presiden Anies Baswedan berdialog dengan dengan ratusan mahasiswa serta civitas academica Universitas Bina Bangsa (Uniba) di Kota Serang, Banten, Kamis, 21 Desember 2023.

Photo :
  • VIVA/Yandi Deslatama
Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak, MUI Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Hukumnya Wajib

Dia menuturkan, dirinya pun pernah mendukung Ridwan Kamil maju dalam dunia politik. Dukungan itu, menurut Anies, ketika Ridwan Kamil melakukan kampanye pilkada tahun 2013 silam di wilayah Bandung.

“Dulu Kang Ridwan Kamil itu teman saya, jauh sebelum dia menjadi wali kota. Terus RK bilang, Kang saya mau maju jadi walkot, oke saya dukung, saya bikin rekaman, saya bikin dukungan, tanpa ada rasa khawatir,” kata Anies.

“Kenapa? Karena kita ingin orang-orang baik itu masuk ke dalam politik,” ujar Anies menambahkan..

Lantaran itu, Anies pun mengajak para mahasiswa untuk terjun ke dunia politik. Sebab, para mahasiswa harus ambil sikap agar tidak apatis dan mau terlibat.

“Anda bisa di sektor bisnis dan Anda bisa kotor tapi Anda juga bisa bersih Anda di sektor politik tapi Anda juga bisa bersih tapi bisa juga kotor. Jadi bukan soal sektor bersih atau kotor itu, tapi bagaimana menjalaninya,” tutur Anies.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya